Greysia Polii Jawab Kabar Soal Dirinya Hendak Pensiun dari Dunia Bulu Tangkis

- 9 Agustus 2021, 12:47 WIB
Pebulutangkis ganda Putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu melakukan selebrasi setelah mengalahkan lawannya ganda putri China Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dalam final Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Senin, 2 Agustus 2021. Greysia Polii/Apriyani Rahayu berhasil meraih medali emas setelah mengalahkan Chen/Jia Yi Fan dua set langsung. 21-19 dan 21-15.
Pebulutangkis ganda Putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu melakukan selebrasi setelah mengalahkan lawannya ganda putri China Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dalam final Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Senin, 2 Agustus 2021. Greysia Polii/Apriyani Rahayu berhasil meraih medali emas setelah mengalahkan Chen/Jia Yi Fan dua set langsung. 21-19 dan 21-15. /ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO

Pikiran untuk pensiun pun kembali menghantui Greysia saat itu, lantaran pasangannya mengalami cedera dan harus menjalani operasi.

“Pada saat itu saya sudah ancang-ancang harus pensiun, saya juga punya pasangan dan kami berencana menikah dan itu normal sekali di pikiran saya sebagai atlet wanita,” ungkapnya.

Baca Juga: Fakta Dibalik Isu SARA yang Menyerang Atlet Indonesia, dari Anthony Ginting hingga Greysia-Apriyani

Namun kata dia, Tuhan berkata lain dengan menghadirkan Apriyani Rahayu yang akan berpasangan dengannya.

“Tapi ternyata Tuhan berkata lain, meminta saya untuk do the extra miles. Ada Apri dan saya melihat pelatih minta tolong untuk menunggu sebentar, setelah 2016 itu enam bulan sampai setahun, terutama untuk mengangkat ganda putri agar berprestasi," ucapnya.

Setelah berpasangan dengan Apriyani, Greysia Polii pun bangkit kembali dan kubur niatnya untuk mengakhiri kariernya sebagai atlet semi kemajuan para juniornya.

Baca Juga: Pengembang Perumahan PIK 2 Bongkar Harga Rumah Elite Seharga Miliaran untuk Greysia-Apriyani

Greysia Polii yang saat ini berstatus sebagai pemain senior pun semakin merasakan perubahan dalam menjalani setiap pertandingan.

Menurutnya ia seperti kehilangan beban karena dirinya sadar sangat sulit untuk bisa bersaing kompetitif dengan pemain muda.

“Sebenarnya empat tahun ini saya jalan nothing to lose. Kalau dulu masih muda saya menggebu-gebu tapi sewaktu sudah menikah dan senior saya hanya nothing to lose, saya mencintai apa yang lakukan…Suami dan keluarga juga mendukung luar biasa.”

Halaman:

Editor: Nahrul Muhilmi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah