Taufik Hidayat Akui Diminta Manajer Malaysia Gadaikan 'Negara' hingga Dijanjikan Bonus Berlipat: Gue Emosi

- 22 Agustus 2021, 17:29 WIB
Taufik Hidayat mengaku pernah dipaksa menjual negara oleh manajer badminton asal Malaysia.
Taufik Hidayat mengaku pernah dipaksa menjual negara oleh manajer badminton asal Malaysia. /Instagram @taufikhidayatofficial/

HALOYOUTH- Legenda bulu tangkis Indonesia Taufik Hidayat baru-baru ini buka suara atas kejadian mengejutkan ketika masih aktif bermain bulu tangkis.

Bagaimana tidak, peraih medali emas Olimpiade Athen 2004 ini membeberkan telah mengalami berbagai situasi, termasuk pernah diminta menjual negara sendiri oleh manager badminton Malaysia.

Demikian diungkapkan Taufik Hidayat pada Rafi Ahmad yang diunggah di kanal YouTube TRANS TV Official pada Sabtu 21 Agustus 2021.

Taufik Hidayat mengakui, dirinya tidak bisa melupakan momen ketika bertanding melawan andalan Malaysia Lee Chong Wei.

Baca Juga: Duet Kevin Sanjaya-Apriyani Rahayu Diprediksi Akan Tercipta di Nomor Ganda Campuran Tatap Olimpiade Paris 2024

Saat itu, Manajer asal Malaysia menghampiri dirinya secara terang-terangan meminta untuk mengalah atas Lee Chong Wei.

Bahkan, kata Taufik, Manajer itu mengiming-imingi dengan dua kali bonus kontingen Indonesia di Asian Games 2006.

"Ada satu kejadian lucu. Jadi, ada satu manajer asal Malaysia meminta saya kalah," kata Taufik Hidayat.

Taufik Hidayat menceritakan bahwa manajer tersebut meminta untuk mengalah demi Lee Chong Wei.

Baca Juga: 2 Raja Bulu Tangkis Dunia ini Kena Kutukan Hebat di Indonesia Open, Bukan Taufik Hidayat atau Lee Chong Wei

Bahkan, manajer asal Malaysia itu berusaha untuk meminta bertemu membicarakan prihal permintaan sang manajer.

"Dia (manajer) minta no telepon, akhirnya ketemu (manager Malaysia bilang) boleh gak kamu kalah sama Lee Chong Wei, gitu," beber Taufik.

Tak cukup disitu, Taufik Hidayat juga mengakui, dirinya diming-imingi dengan nilai fantastis, bahkan dinjanjikan bonus dua kali lipat dari total jumlah bonus yang diberikan Indonesia di Asian Games 2006.

Taufik marah besar dengan manajer Malaysia hingga mengembalikan perkataan manajer tersebut.

Baca Juga: Ngeri, Tai Tzu Ying Ratu Bulu Tangkis, Padamkan Lima Lilin Gunakan Raket dan Kok: Saya Pikir Tidak Bisa

"Dia (manajer) tanya, kalau bonus Indonesia menang berapa, dia dengerin aja, dia (bilang) boleh enggak kita double-in," katanya.

"Gue mulai emosi, terus gue bilang, gimana kalau dia yang ngalah, gue bayar," cetus Taufik.

Emosi legenda Indonesia ini kian memuncak ketika manajer Malaysia tak pernah berhenti untuk membujuk dirinya menerima tawaran tersebut.

Menurut Taufik, jika hal ini terjadi di Indonesia, manajer Malaysia tersebut tidak akan bisa pulang kembali ke negaranya.

Baca Juga: Fakta Buruk 2 Kekalahan Lin Dan dari Taufik Hidayat, Gelar Juara Berharga Seketika Hilang

"Kalau kamu di Indonesia (manajer Malaysia) gak bisa pulang, dia berani-beraninya meminta gue menjual nama Indonesia, sama saja jua negara," ungkap Taufik.

Taufik Hidayat juga mengakui, secara terang-terangan menolak tawaran tersebut karena menganggap sogokan menjual negara sama saja dengan merendahkan.

Hasil pertandingan Asian Games 2006 ini, Taufik Hidayat keluar sebagai pemenang usai menaklukkan Lee Chong Wei dengan skor telak 21-16, dan 21-18.

Berikut singkat profil Taufik Hidayat

Momen Aksi Taufik Hidayat gunakan sendal pengganti raket
Momen Aksi Taufik Hidayat gunakan sendal pengganti raket Tangkap layar YouTube Poison Cobra

Taufik Hidayat lahir di Bandung, Jawa Baray 10 Agustus 1981.

Baca Juga: Anthony Ginting Beri Hadiah Raket untuk Ridwan Kamil, Netizen Sebut Gratifikasi, Kang Emil: Sedang Konsultasi

Taufik Hidayat memulai karier di bulu tangkis dengan memasuki Klub SGS Elektrik Bandung,

Putra pasangan Aris Haris dan Enok Dartilah ini peraih medali emas untuk Indonesia pada Olimpiade Athena 2004.

Pada 21 Agustus 2005, Taufik menjadi juara dunia usai mengalahkan pemain terbaik dunia, Lin dan

Kemenangan itu, mencatatkan Taufik Hidayat sebagai pemain tunggal putra pertama yang memegang gelar kejuaraan dunia BWF.

Selain itu, Taufik Hidayat juga secara beruntun meraih trofi piala bergensi tersebut.

Baca Juga: Geger, 5 Skandal Atlet Bulu Tangkis yang Menggemparkan Dunia, Salah Satunya Dari Indonesia

Tak cukup disitu, Taufik Hidayat juga pernah meraih gelar juara di kejuaraan Asian Games 2002 di Busman dan 2006 di Doha.

Sayang, Taufik Hidayat mundur dari pelatnas Cipayung pada 2009 dan memilih menjadi pemain profesional.

Taufik Hidayat menikah dengan Ami Gumelar, putri Agum Gumelar dan Linda Amalia Sari.

Pernikahan Taufik dan Ami kemudian dikaruniai seorang putri cantik bernama Natarina Alika Hidayat pada 13 Agustus 2007.***

 Baca Juga: Kutukan Lin Dan di Indonesia Open, Legenda Bulu Tangkis Tanpa Juara: Super Dan Sial

Editor: Muhammad Jejen

Sumber: Beragam Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah