Greysia Polii Pensiun Akhir 2021, Eng Hian Bocorkan Pelapis Greysia-Apriyani: Cukup Bagus, Masuk Level Dunia

- 23 Agustus 2021, 10:47 WIB
Eng Hian, Sosok di Balik Medali Emas Greysia Polii/Apriyani Rahayu di Olimpiade Tokyo 2020
Eng Hian, Sosok di Balik Medali Emas Greysia Polii/Apriyani Rahayu di Olimpiade Tokyo 2020 /ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

HALOYOUTH- Pelatih ganda putri Indonesia, Eng Hian memberi bocoran terkait masa depan pemain, Greysia Polii di dunia bulu tangkis.

Eng Hian memastikan Greysia Polii akan terus bermain hingga akhir 2021.

Selepas itu, tepat di tahun 2022 pertanda Greysia Polii tidak aktif lagi sebagai pebulu tangkis profesional atau Pensiun.

Pasangan Greysia-Apriyani mengembalikan kedigdayaan ganda putri Indonesia usai merebut medali emas Olimpiade Tokyo 2020.

Baca Juga: Diminta Jual Indonesia, Taufik Hidayat Marah Besar ke Manajer Badminton Malaysia

Sebelumnya, dari nomor ganda putri belum ada satu pun yang menorehkan prestasi terbaik di Olimpiade, sehingga Greysia-Apriyani tepat menjadi pionirnya.

Oleh sebab itu, Eng Hian berharap hasil Olimpiade bisa menjadi modal kebangkitan prestasi ganda putri Insonesia lainnya.

Pelatih yang juga alumni PB Djarum ini membocorkan ada beberapa sosok pemai pelapis yang kini tengah bersinar untuk mengikuti jejak Greysia-Apriyani.

Menurut Eng Hian, pemain pelapis tersebut akan menjadi senjata untuk menembus level Internasional, karena mereka sudah memiliki standar yang cukup bagus.

Baca Juga: Tak Jodoh Jadi Pasangan Kekasih, Praveen Jordan-Melati Daeva Pilih Berpasangan dalam Karir

"Saya mempunyai keyakinan secada teknis itu pemain pelapisnya Greys-Apri mempunyai standar yang saya bilang cukup bagus, untuk masuk level dunia," kata Eng Hian seperti dilansir dari situs resmi PB Djarum pada Senin 23 Agustus 2021.

"Saya harap momentum Greys-Apri bisa menjuarai Olimpiade ini bisa lebih membangkitkan mereka semua, kepercayaan diri yang terutama," lanjut Eng.

Selain itu, Eng Hian menekankan pemain muda pelapis ini harus melihat bagaimana perjalanan Greysia-Apriyani untuk menggapai prestasi dan mengharumkan merah putih di kancah dunia.

Meski begitu, Eng Hian tidak menyebutkan secara detail nama-nama pelapis Greysia-Apriyani yang akan menembus level dunia.

Baca Juga: Taufik Hidayat Akui Diminta Manajer Malaysia Gadaikan 'Negara' hingga Dijanjikan Bonus Berlipat: Gue Emosi

"Yang kedua adalah mereka bisa melihat, hasil jerih payah Greysia-Apeiyani itu sekarang bagaimana masyarakat mengapresiasinya," katanya.

"Itu saya harapkan bisa membuat merek memiliki motivasi lebih tinggi lagi, keyakinan kalau saua di tim ganda putri itu bisa berprestasi lebih tinggi lagi," tutur Eng Hian.

Terakhir, Eng Hian mengungkapkan, harus ada perisapan faktor non teknis demi menunjnag keterampilan pemain dilapangan.

Eng Hian tak menapikan sebagai pelatih tidak bisa bekerja seorang diri, perlu faktor pendukung lain terutama suport dari pemain.

Baca Juga: Dipaksa Mundur dari Turnamen, Posisi Marcus-Kevin hingga Anthony Ginting Tidak Goyah

"Kalau faktor teknis adalah fakfor yang kasat mata, dan itu adalah tugas pelatih untuk meningkatkan. Tapi kalau faktor non teknis, saya ssbagai pelatih tidak bisa bekerja sendiri,"

"Nanti butuh faktor pendukung, psikolog, sport scientist. Tapi lebih dari 50-60 persen itu kembali lagi saya harus meningkatkan faktor non teknis pemainnya,"pungkasnya.

Lantas siapa sosok pemain pelapis yang dimaksud Eng Hian digandang-gandang bakal menembus level Internasional?

Pasangan muda ganda putri yang saat ini tengah bersinar adalah Siti Fadia-Ribka Sugito, tidak menutup kemungkinan mereka bisa dijadikan sosok pelapis yang akan melanjutkan kejayaan Greysia-Apriyani dikancah Internasional.

Baca Juga: Praveen Jordan Ungkap Kesulitan saat Berpasangan dengan Mantan Kekasih di Ganda Campuran

Teranyar, Siti Fadia-Ribka Sugiarto pernah menjadi ganda putri terbaik dalam PBSI Home Tournament 2020.

Duet Siti Fadia-Ribka Sugiarto keluar sebagai juara ganda putri PBSI Turnament Home usai menaklukkan Apriyani Rahayu-Muchelle Bandoso dengan skor 12-17 dan 25-24.

Bagi Siti Fadia-Ribka Sugiarto, pencapaian itu momentum awal untuk menerim tongkat estafeta sebagai ganda putri andalan Indonesia selanjutnya.

Simak profil singkat Siti Fadia

Pemain muda berusia 21 tahun ini bernama lengkap Siti Fadia Silva Ramadhanti.

Baca Juga: Duet Kevin Sanjaya-Apriyani Rahayu Diprediksi Akan Tercipta di Nomor Ganda Campuran Tatap Olimpiade Paris 2024

Saat ini berpasangan dengan Ribka Sugiarto di sektor ganda putri sejak 17 maret 2020.

Salah satu prestasi paling mentereng Siti Fadia bersama Ribka Sugiarto adalah ketika menjuarai BWF World Tour pada Indonesia Masters Super 100 2019 lalu.

Di final pasangan ini mengalahkan ganda putri senegara, Della Destiara Harris-Rizki Amelia Pradipta dengan dua set langsung 23-21 dan 21-15.

Selain itu, Siti Fadia juga pernah bermain di sektor ganda campuran.

Baca Juga: Intip Potret Cantik Pungky Afriecia, Bidadari Voli Asal Indonesia Tetap Seksi dan Sangat Mempesona

Berpasangan dengan Rehan Naufal Kusharjanto, Siti Fadia berhasil menjuarai BWF International Challenge di ajang Indonesia International 2017.

- Ribka Sugiarto

Sugiarto adalah peraih medali emas di Kejuaraan Junior Asia 2018

Ribka Sugiaro dilahirkan di Karanganyar, Jawa Tengah pada 22 Januari 2000 atau sekira 21 tahun lalu.

Saat ini Ribka bermain d sektor ganda putri bersama Siti Fadia yang pernah menjuarai BWF World Tour pada Indonesia Masters Super 100 2019 lalu.****

Editor: Muhammad Jejen

Sumber: pbdjarum.org


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah