Jadi Pebulutangkis Tunggal Putri Terhebat Sepanjang Masa, Ternyata Ini Rahasia Kehebatan Susi Susanti

- 8 September 2021, 20:11 WIB
Potret Susy Susanti
Potret Susy Susanti /Reuters/

HALOYOUTH - Susi Susanti merupakan legenda bulutangkis tunggal putri Indonesia terbaik sepanjang masa di era 1990-an. Sederet prestasinya untuk Indonesia belum ada yang bisa menyamainya hingga saat ini.

Susi Susanti adalah peraih medali emas Olimpiade Indonesia pertama pada Olimpiade Barcelona 1992. Selama karirnya ia telah memenangkan medali emas Olimpiade 1992, perunggu 1996, 5 Piala Dunia, satu Piala Sudirman, 2 Piala Uber, 8 medali emas Sea Games dan gelar bergengsi lainnya.

Namun ketika menginjak usia emas, Susi Susanti memutuskan pensiun dari dunia bulutangkis diusianya yang masih muda, 26 tahun pada 1998.

Baca Juga: Singkirkan Rinov-Pitha, Ganda Campuran Ini Berpotensi Jadi Saingan Berat Preveen-Melati, Siapa Mereka?

Kehebatannya dalam bermain bulutangkis karena ia merupakan pemain bertahan yang sangat tahan lama yang suka melakukan reli panjang untuk melemahkan stamina lawan dan mengundang kesalahan.

Gaya itu berbeda dengan kebanyakan pemain wanita papan atas pada masanya seperti Bang Soo-hyun, Tang Jiuhong, Huang Hua, dan Ye Zhaoying, yang menggunakan gaya yang lebih agresif.

Pertandingan Susanti melawan pemain papan atas biasanya berlangsung lambat dan panjang, terutama di era sistem 15 poin ketika seorang pemain hanya bisa mendapatkan satu poin ketika dia memegang servis.

Baca Juga: Tumbangkan Nita Violina-Putri Syaikah, Siti Fadia-Ribka Sugiarto Berpotensi Amankan Tempat di Piala Sudirman

Susanti mengandalkan smash yang dalam ke lini belakang, membatasi peluang pertukaran cepat, bercampur dengan drop shot yang ketat, memaksa lawannya untuk menutupi seluruh lapangan.

Halaman:

Editor: Rifqiyudin

Sumber: Beragam Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah