Greysia Polii Didiskualifikasi Kehilangan Tandem hingga Bulatkan Niat Pensiun dari Bulutangkis

- 14 September 2021, 10:50 WIB
Greysia Polii dan Apriyani Rahayu berhasil mendapatkan medali emas di olimpiade 2020.
Greysia Polii dan Apriyani Rahayu berhasil mendapatkan medali emas di olimpiade 2020. /Antara Foto /Sigid Kurniawan/

HALOYOUTH- Sembilan tahun lalu, pebulutangkis Indonesia Greysia Polii didiskualifikasi dari Olimpiade London, sekarang kondisinya berbanding terbalik 180 drajat usai menorehkan medali emas Olimpiade Tokyo 2020.

Pebulutangkis berusia 33 tahun itu harus melewati jalan terjel, panjang nan berliku penuh tragedi sebelum mengunci emas Olimpiade. Olimpiade London menjadi catatan kelam, kala itu, Greysia Polii bersama pasanganya Meiliana Jauhari harus didiskualifikasi dilarangan melanjutkan kiprahnya di turnamen bergensi tersebut.

Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) menjatuhkan hukuman diskualifikasi untuk Greysia-Meiliana dan tiga ganda putri lainnya adalah Jung Khyung eun- Kim Ha na, Ha Hung eung- Kim min jung (korea selatan), dan Xialo-Yu Yang (China) dengan vonis pelanggaran disiplin.

Baca Juga: Jonatan Christie Mundur dari Dua Turnamen Gara-gara Ini, Piala Sudirman dan Thomas?

Keempatnya divonis karena telah melanggar "Code Of Conduct" pemain dibawah BWF berturut-turut dengan pasal 4.5 dan 4.6 berbunyi kedua pasal "tidak berusaha sebaik mungkin untuk memenangi pertandingan dan dengan sengaja dan jelas melecehkan dan merugikan olahraga"

Dunia berputar, sembila tahun berselang bersama rekan barunya Apriyani Rahayu, Greysia Polii mencetak sejarah bagi Indonesia sebagai ganda putri pertama yang berhasil meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020.

"Saya kira Olimpiade London mengajari saya untuk tidak pernah menyerah pada impian anda. Saya ingin bersungguh-sungguh setiap hari dalam hidup saya, saya hanya benar-benar pergi hari demi hari. Itu hanya bonus dari tuhan bahwa saya bisa berada do final Olimpiade pada tahun 2021," kata Greysia Polii seperti dilansir dari laman Olimpiade.

Baca Juga: Pebulutangkis Indonesia Penghancur Dominasi Lin Dan Siap Tampil pada Piala Sudirman 2021, Siapa Dia?

Tak hanya itu, cobaan berat kembali menimpa Greysia Polii pasca Olimpiade Rio de Janairo, Brasil 2016 silam, saat itu Greysia berpasangan dengan Nitya Krishinda Maheswari terhenti di babak perempat final. Pasca Olimpiade Rio, Maheswari memutuskan pensiun lebih cepat dari bulutangkis karena mengalami cidera berat harus operasi bahu.

Halaman:

Editor: Muhammad Jejen

Sumber: Beragam Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah