Soal Pensiun 3 Pebulutangkis Unggulan Jepang, Ganda Putra Ini Akui Jepang Tak Mudah Pecundangi Karena Hal Ini

- 16 September 2021, 20:30 WIB
Keigo Sonoda dan Takeshi Kamura dari Jepang saat bertanding melawan Li Junhui dan Liu Yuchen dari China
Keigo Sonoda dan Takeshi Kamura dari Jepang saat bertanding melawan Li Junhui dan Liu Yuchen dari China /REUTERS/Leonhard Foeger/

HALOYOUTH - Pasangan terbaik Jepang, yang menyandang peringkat 6 dunia, Keigo Sonoda/Takeshi Kamura, keduanya berusia 31 tahun, dan Hiroyuki Endo berusia 34 tahun, telah mengajukan pengunduran diri mereka kepada Asosiasi Bulu Tangkis Nippon minggu lalu setelah gagal memenangkan medali pertama negara itu pada nomor ganda putra di Olimpiade Tokyo baru-baru ini.

Endo yng sebelumnya berpasangan dengan pebulutangkis nomor 5 dunia, Yuta Watanabe (24), mereka berhasil mempertahankan gelar All England mereka pada bulan Maret lalu.

Saat ini Jepang harus bergantung pada pasangan peringkat 14 dunia Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, peringkat 30 Takuto Inoue/Yuki Kaneko dan peringkat 31 Akira Koga/Taichi Saito untuk tampil di nomor ganda putra, terutama selama gelaran Piala Thomas mendatang.

Baca Juga: Disebut Sebagai Ganda Putra Terbaik Dunia, Begini Tanggapan Marcus-Kevin, Sombong?

Soh Wooi Yik, pemain bulutangkis kewarganegaraan Malaysia itu megungkapkan bahwa dia dan pasangannya Aaron Chia tidak bisa memandang remeh pasangan baru Jepang.

“Para pemain Jepang yang pensiun termasuk di antara 10 pasangan teratas dunia tetapi itu tidak membuat segalanya lebih mudah bagi kami,” kata Wooi Yik sebagaimana dikutip Haloyouth dari the Star pada Kamis 16 September 2021.

“Kami sekarang harus menghadapi pasangan muda mereka, kami harus mempelajari permainan mereka dengan baik.” imbuhnya.

Baca Juga: Fantastis! Pusarla Venkata Sindhu Raup Jutaan Dollar dari Endorsment, Kalahkan Penghasilan Pebulutangkis Dunia

Wooi Yik juga bermaksud untuk meningkatkan permainan mereka guna mengantisipasi serangan balik dari dua pasangan teratas dunia asal Indonesia, Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, setelah mengalahkan mereka dalam perjalanan untuk memenangkan medali perunggu di Olimpiade Tokyo baru-baru ini.

Halaman:

Editor: Rifqiyudin

Sumber: The Star


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah