Bukan Susy Susanti, Pahlawan Piala Sudirman 1989 Butuh Bantuan Lawan Kanker Paru-paru

- 21 September 2021, 11:37 WIB
Potret Susy Susanti
Potret Susy Susanti /susysusantiofficial/Instagram

Baca Juga: 5 Pebulutangkis Indonesia yang Diakui Dunia, Kevin Sanjaya dan Marcus Gideon Nomor 1

Tak hanya bermain disektor ganda putri, Verawaty juga tampil di nomor ganda campuran bersama Eddy Hartono melengkapi kemenangan Indonesia atas Denmark menjadi 5-0 sekaligus memastikan tiket ke final Sudirman Cup 1989.

Di partai pamungkas Indonesia bersua dengan Korea Selatan yang sebelumnya telah berhasil mengalahkan China 3-2 di babak semifinal. Tim Indonesia sempat tertinggal 0-2 dari Korea Selatan.

Melawan Lee Young Suk di pertandingan yang ketiga, Susy kalah tipis di game pertama dengan 10-12. Posisi ini membuat Korea semakin berada di atas awan. Akan tetapi, Jatuh bangunnya Susy di lapangan berbuah kemenangan di game kedua dengan 12-10. Yang semula ia sempat tertinggal 4-10 dari pemain Korea.

Kemenangan di game kedua membuat semangat yang semakin membara dari Susy pada game ketiga, hasilnya Susy sukses menekuk pemain Korea di game penutup dengan 11-0. Susy tak memberikan satu poin pun kepada lawannya itu. Dari pertandingan ini Indonesia berhasil menciptakan poin pertama mereka sehingga merubah keadaan 1-2.

Baca Juga: Bertolak ke Finlandia untuk Piala Sudirman 2021, Atlet Indonesia Banjir Doa dan Dukungan Netizen

Baca Juga: Siapa Sangka Bocah Cilik Menggemaskan Ini Sekarang Jadi Pebulutangkis Fenomenal di Dunia, Siapa Dia?

Kemenangan yang di peroleh Susy Susanti nyatanya membangkitkan semangat juang Tim Garuda, sehingga menularkan pada pemain tunggal putra yang bermain di partai keempat, Eddy Kurniawan. Dimana Ia berhasil menang atas Sung Han Kook dua game langsung 15-4, 15-3.

Kemudian ditutup dengan pertandingan dari ganda Campuran. Eddy Hartono berpasangan dengan Verawaty Fajrin dari Tim Indonesia berhasil mengamankan poin ke tiga Indonesia setelah sukses mengalahkan Park Joo Boong/Chung So Young dengan 15-13, 15-3. Hasil itu sekaligus memastikan kemenangan 3-2 Indonesia atas Korea Selatan dan untuk kali pertama membawa supremasi bulutangkis beregu ke Tanah Air.

Namun sangat disayangkan, hingga gelaran piala sudirman 2021 saat ini di gelar, piala kejuaraan pada 1989 adalah satu-satunya gelar Sudirman Cup yang dimenangi Indonesia.

Halaman:

Editor: Nahrul Muhilmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x