Network
HALOYOUTH - Dalam ajang Piala Sudirman 2021 yang digelar di Energia Areena, Vantaa, Finlandia, Ester Nurumi Tri Wardoyo, Pebulutangkis tunggal putri Indonesia mengaku telah mendapat banyak pengalaman berharga.
Pada penyisihan kedua grup C, Ester yang memainkan debutnya dalam ajang beregu dunia itu, terpaksa harus mengakui kehebatan wakil Kanada Rachel Chan lewat drama rubber game 24-22, 8-21, 18-21.
Dengan kekalahannya itu, Ester gagal menyumbangkan angka kemenangan bagi skuad Garuda. Sebenarnya penampilan Ester di gim pertama cukup baik, dan permainannya pun bisa berkembang. Tapi karena kurangnya pengalaman, membuat dia menjadi tidak bisa mempertahankan permainannya dengan baik.
“Gim pertama saya sebenarnya bisa main enak. Cuma di gim kedua, fokus saya sering hilang. Saya jadi bingung sendiri," ungkap Ester seperti dilansir Haloyouth.com dari laman resmi PBSI pada Selasa 28 September 2021
Baca Juga: Ganda Campuran Indonesia Praveen Jordan Disorot BWF Gara-gara Ini
"Di gim ketiga, ketika ketinggalan, saya malah bisa main lepas. Sayang banget tidak bisa menjaga konsistensi, saya pun kalah," tambah Ester.
Karena belum banyak memiliki pengalaman, akhirnya pada gim kedua dan ketiga Ester justru membuat kesalahan-kesalahan sendiri. Fokus dan konsistensinya juga tida terjaga dengan baik. Fokus yang berantakan membuatnya banyak membuang kesempatan untuk menambah angka.
Dari kekalahan tersebut, perempuan yang berusia 17 tahun kelahiran Jayapura itu mengaku banyak mendapat pengalaman berharga, terutama saat berlaga di kejuaraan besar.
"Saya harus bermain lebih aman, tidak banyak membuat kesalahan sendiri. Selain itu, harus lebih tahan saat bermain. Saya harus menambah power, dan mental pertandingan juga harus lebih ditingkatkan," tutur Ester.
