HALOYOUTH- Setelah Liliyana Natsir pensiun, Tontowi Ahmad harus memulai perjuangan dari nol bersama pasangan barunya, Winny Oktavina Kandow. Yang mengakibatkan posisinya harus digantikan.
Beban terbesar untuk menggantikan posisi Tontowi/Liliyana kini berada ke pundak Praveen Jordan/Melati Daeva. Mereka dipaksa akan menjadi andalan sektor ganda campuran Indonesia untuk turnamen-turnamen besar Indonesia.
Kemenangan di Denmark Terbuka 2019 menjadi modal yang apik bagi Praveen/Melati untuk membuktikan kapabilitas nya di sektor ganda campuran pada cabang olahraga bulutangkis internasional.
Baca Juga: The Minions Menggila hingga BWF Terkesima usai Hajar Wakil Denmark, Ini Kata Kevin Sanjaya
Diketahui Praveen Jordan melakoni turnamen Denmark Terbuka 2019 dengan diiringi pandangan negatif dari publik. Hal tersebut terjadi lantaran di tahun tersebut ia memperoleh peringatan keras dari pelatih ganda campuran PBSI akibat tindakan indisipliner.
Dan sebab dari peringatan tersebut dikarenakan Praveen ketahuan meninggalkan Pelatnas PBSI Cipayung hingga larut malam tanpa izin. Bahkan ia juga dikabarkan sempat membolos dalam sesi latihan yang dilakukan PBSI.
Terlebih lagi pasangan Praveen dan Melati juga disebut bermasalah dalam urusan berkomunikasi. Itu ditengarai menjadi penyebab penampilan mereka belum maksimal. Namun, Praveen tidak patah arang akibat insiden tersebut. Bersama Melati, Praveen bisa bangkit dengan menjuarai Denmark Terbuka 2019.