Network
HALOYOUTH - Shi Yuqi kini menjadi sorotan tajam usai menumbangkan pebulutangkis nomor 1 dunia, Kento Momota di partai final Piala Sudirman 2021 pada 3 Oktober 2021 dan membawa China menjadi juara setelah mengalahkan Jepang 3-1
Kento Momota harus takluk dari ranking 10 dunia tersebut dalam permainan rubber game 13-21, 21-8 dan 12-21.
Shi Yu Qi sendiri saat ini sedang mengalami kebangkitan setelah mengalahkan Kento Momota di final Piala Sudirman 2021, bahkan permainan Shi Yu Qi yang agresif merepotkan pertahanan Kento Momota.
Saat ini, Shi Yu Qi masih berkutat di ranking 10 dunia namun dilihat dari penampilannya saat ini bukan tidak mungkin ia akan melesat masuk ke lima besar.
Kini Shi Yuqi menjardi pemain tunggal putra nomor satu China setelah pebulu tangkis tunggal putra terbaik China saat ini, Chen Long mengisyaratkan akan gantung raket dan menyerahkan tongkat estafet kepada Shi Yuqi.
Kehebatan Shi Yuqi memang tidak diragukan lagi, pasalnya ia terus menunjukkan peningkatan performa meski sempat menderita cedera.
Bahkan Shi Yuqi juga berhasil menaklukan Chen Long di ajang Pesta Olahraga Nasional China ke -14. Usai laga Chen long mengatakan bahwa dia akan menyerahkan tongkat estafet kepada pemain muda seperti Shi Yu Qi.
Shi Yuqi merupakan atlet kelahiran Nantong, Jiangsu, China pada 28 Februari 1996 atau sekira 25 tahun lalu.
Baca Juga: Kejayaan Kento Momota Telah Habis, 3 Pebulutangkis Ini Jadi Ancaman Kudeta Ranking 1 Dunia
Shi Yuqi memenangkan gelar Superseries pertamanya di Prancis Terbuka 2016. Pada All England Open 2017, ia mengalahkan juara 6 kali Lin Dan untuk mencapai final.
Tak hanya itu mengulangi prestasi yang sama lagi di All England Open 2018, di mana ia mengalahkan Lin Dan di final turnamen, memenangkan gelar paling bergengsi.
Saat ini Shi Yuqi menduduki ranking sepuluh dunia update 10 Agustus 2021. Ranking tertinggi yang pernah ia raih yakni pada 24 Agustus 2021 dengan menduduki peringkat kedua.
Sejauh ini, ia telah bertanding sebanyak 285 pertandingan dengan catatan 210 kemenangan dan 75 kekalahan.
Meski saat ini menduduki ranking 10 dunia, Shi Yuqi merupakan sosok mimpi buruk bagi pebulutangkus terbaik dunia di beberapa final World Tour.
Baca Juga: Fajar Alfian Geser Marcus Gideon? Tandem Dahsyat Kevin Sanjaya Bisa Kembalikan Kejayaan Minions
Pada 2018 di ajang India Open Super 500 ia mengalahkan wakil Taiwan, Chou Tien Chen di final dengan skor 21-18 dan 21-14.
Selanjutnya diajang All England Open 2018, Shi Yuqi juga menuntaskan perlawanan seniornya Lin Dan di final dengan skor 21-19, 16-21 dan 21-9.
Kemudian dipartai puncak BWF World Tour Finals 2018 Shi Yuqi mengalahkan ranking satu dunia asal Jepang, Kento Momota. Pada laga tersebut Shi Yuqi menang mudah dengan skor 21-12 dan 21-11.
Shi Yuqi bisa dibilang sebagai mimpi buruk bagi Anthony Ginting pasalnya ia belum pernah dikalahkan pemain Indonesia tersebut.
Dari enam bentrokan keduanya, Anthony Ginting belum pernah sekalipun mengalahkan pemain 25 tahun tersebut.
Pertemuan terakhir keduanya terjadi diajang Yonex Swiss Open 2019 babak semi final. Ginting saat itu harus takluk dua gim langsung dari Shi Yuqi dengan skor 21-17 dan 21-9.
Sejauh ini, Shi Yuqi telah memenangkan berbagai gelar internasional, berikut kejuaraan yang berhasil ia menangkan.
BWF World Championship
Medali perak Nanjing 2018
Asian Championship
Medali perunggu Wuhan 2017
Medali perak Wuhan 2019
Youth Olympic Games
Medali emas Nanjing 2014
BWF World Junior Championship
Medali perak Alor Setar 2014
Baca Juga: China Raih Gelar Juara Piala Sudirman Ke-12, Greysia CS Fokus Evaluasi Jelang Thomas Uber Cup 2020
Asian Youth Games
Medali perunggu Nanjing 2013
Medali perunggu Nanjing 2013 (Ganda Campuran bersama Chen Yufei
Asian Junior Championship
Medali emas Taipei 2014
BWF World Tour
Medali emas India Open 2018
Medali emas All England Open 2018
Medali perak French Open 2018
Medali emas BWF World Tour Finals 2018
Medali emas Swiss Open 2019
Medali perak Macau Open 2019.***
