"Ngobrol ini dilakukan untuk menilai kelebihan para pemain dan menemukan alasan kenapa mereka pantas masuk tim ini, sehingga kepercayaan diri mereka muncul kembali," jelas Endro.
"Untuk fokus pemain, kami berkolaborasi dengan pelatih supaya mengingatkan mereka saat bertanding. Untuk pemain ganda, kami meminta agar kedua pemain yang bertarung di lapangan saling mengingatkan pasangannya," tambah Endro.
Dengan belajar dari pengalaman di Piala Sudirman mudah-mudahan tim bulutangkis Indonesia akan bisa meraih kemenangan di Piala Thomas dan Uber yang akan datang.***