Angkuh, Begini Ungkapan Lee Zii Jia Usai Berhasil Tumbangkan Kento Momota di Piala Sudirman 2021

- 4 Oktober 2021, 18:55 WIB
Potret Lee Zii Jia
Potret Lee Zii Jia /Screenshoot Youtube/Badminton Europe/

Pada Oktober 2018, Lee mencapai final China Taipei Open dengan mengalahkan pemain tunggal putra peringkat empat dunia, Chou Tien-chen di semifinal. Dia mengalahkan Riichi Takeshita di final untuk memenangkan gelar Tur Dunia BWF pertamanya dan gelar internasional kedua secara keseluruhan.

Dengan melakukan itu, ia menjadi orang Malaysia kedua selain Lee Chong Wei yang memenangkan gelar tunggal putra papan atas BWF sejak 2013. Lee kemudian mencapai final Masters Korea tetapi kalah dari Son Wan-ho.

Lee mengawali musim 2019 dengan berlaga di Thailand Masters. Dia kalah di perempat final dari Brice Leverdez dari Prancis dalam game langsung. Di turnamen berikutnya, ia juga finis di perempat final Malaysia Masters, Indonesia Masters, dan German Open.

Baca Juga: Petaka Denmark! Jelang Piala Thomas Uber 2020 Tunggal Putra Andalan Cedera, Andres Antonsen?

Ia kemudian kalah di babak awal Swiss, Malaysia, dan Singapura Terbuka. Dia mengakui bahwa dia telah berjuang untuk mengatasi kesulitan keuangan, kurangnya kemajuan dan ketidakadilan yang mempengaruhi penampilannya.

Pada bulan Agustus, Lee akhirnya berhasil mencapai semifinal di Thailand Open, di mana ia kalah dari Chou Tien-chen dari Chinese Taipei. Ini tetap merupakan peningkatan untuk menjadi perempat finalis di Selandia Baru dan Indonesia Terbuka.

Dia memenuhi syarat untuk bersaing di Kejuaraan Dunia di Basel, Swiss, tetapi kalah dari pemain tunggal putra ranking 1 Dunia, dan Juara Dunia, Kento Momota dari Jepang di perempat final.

Namun, Lee Zii pernah mengalami nasib yang cukup mengenaskan pasalnya pada bulan November 2019 ia dipaksa untuk berhenti di babak kedua China Open, dan memutuskan untuk mundur juga dari turnamen berikutnya di Hong Kong, karena menderita keracunan makanan dan mengalami demam. Namun meski begitu, Lee berhasil mencapai peringkat 11 dunia dalam peringkat Dunia BWF pada 12 November.

Baca Juga: Gagal di Piala Sudirman 2021, The Minions Dirombak Sebelum Olimpiade Paris 2024? Ini Kata Susi Susanti

Pada bulan Desember, ia memenangkan medali emas tunggal putra di Sea Games 2019, dan juga membantu tim putra nasional memenangkan medali perak.

Halaman:

Editor: Rifqiyudin

Sumber: Badminton Planet


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah