Network
HALOYOUTH - Bagi pemain bulutangkis terbaik mungkin raihan runner up adalah sebuah pencapaian yang buruk dan cukup menyakitkan pasalnya kekalahan yang ia terima adalah ketika final.
Namun tidak bagi Marcus-Kevin yang ketika itu hanya berhasil menembus runner up French Open 2021, mereka tetap bersyukur atas apa yang telah mereka raih. Berstatus ranking satu dunia, Minions tetaplah pemain yang rendah hati hingga akhirnya berkat kesabarannya mereka berhasil keluar jadi juara Hylo Open 2021.
Namun ada kisah menarik tentang pemain yang frustasi karena hanya meraih runner up, ya salah satu pemain yang mengalami hal tersebut adalah Tai Tzi Ying yang merupakan atlet bulutangkis Taiwan kelahiran 20 Juni 1994 atau sekira 27 tahun lalu.
Tai Tzu Ying bisa dibilang sebagai pemain tunggal putri terbaik dalam sejarah bulutangkis Taiwan. Pada usia 22 tahun, Tai Tzu Ying menjadi nomor 1 dunia di tunggal putri pada Desember 2016.
Selain itu, dia juga memegang rekor minggu terbanyak di peringkat teratas dalam sejarah BWF dengan 148 minggu (per 17 Maret 2020). Tai Tzu Ying adalah peraih medali emas tunggal putri Asian Games 2018 dan Summer Universiade 2017.
Dia memenangkan gelar Kejuaraan Asia berturut-turut, Final Superseries turnamen akhir tahun, dan turnamen tertua All England Open.
Dia adalah peraih medali perak tunggal di Olimpiade Tokyo 2020. Tai Tzu Ying dikalahkan wakil China, Chen Yufei di babak final dengan skor 18-21, 21-19 dan 18-21.
Baca Juga: Sering Terlihat Romantis, Intip Profil dan Prestasi Ribka Sugiarto
