Network
HALOYOUTH - Legenda bulutangkis Indonesia dari kontingen tunggal putra Taufik Hidayat, mengungkap alasan dirinya memilih pensiun dari pada melanjutkan karirnya.
Taufik Hidayat menjadi pemain bulutangkis kebanggaan Indonesia, dirinya telah banyak mengukir segudang prestasi sehingga semua gelar turnamen baik yang individu maupun tim mulai dari super series, piala dunia hingga Olimpiade.
Pebulutangkis yang terkenal dengan gaya backhand smas ini sudah menginjakan usia atau umur ke 40 tahun, akhir-akhir ini ia baru mengungkapkan alasannya untuk memilih gantung raket.
Hal itu ia ceritakan saat hadir sebagai bintang tamu disalah satu acara stasiun tv nasional, terlihat dalam tayangan video tersebut terdapat 4 orang yakni Taufik Hidayat, Wendy Cagur, Andhika Pratama dan Surya Insomnia.
Baca Juga: Tak Mau Kalah dari Praveen-Melati, Ribka-Rian Makin Berani Pamer Kemesraan di Media Sosial
Andhika Pratama menanyai alasan sang atlit peraih medali emas Olimpiade Athena itu untuk pensiun, sebab saat itu karier sang atlit sedang dalam puncaknya diusia 33 tahun. Taufik Hidayat menjawab pertanyaan Andhika, bahwa dirinya pensiun akibat semua turnamen mulai dari nasional dan internasional sudah ia raih.
"Untuk nasional, untuk internasional terus apa yang udah didapat udah semua jadi ngerasa gak ada tantangan, gak ada motivasi lagi lebih baik cari yang lain aja (Red: Hal lain selain bulutangkis)," kata Taufik Hidayat dikutip haloyouth.pikiran-rakyat.com dari akun Youtube Trans7 Official pada Rabu, 10 November 2021.
Selain itu dia juga mengatakan bahwa ia memberikan kesempatan untuk para juniornya.
"Dan disitukan masih ada junior yang lain, kasih kesempatan yang lain," ucap Taufik Hidayat.
Usai Taufik Hidayat menjelaskan alasan dirinya memilih pensiun, sontak saja Wendy Cagur mengatakan jika memang alasan Taufik Hidayat adalah sudah tak memiliki tantangan maka disarankan untuk ikut uji nyali.
Baca Juga: Bukan Masita Mahmudin, Kevin Sanjaya Jalin Hubungan Romantis dengan Pebulutangkis Cantik Ini
"Padahal kalo mau sabar, kalo mau nyari tantangan jangan gantung raket dulu, ikut uji nyali," ujar Wendi Cagur
Sosok Taufik Hidayat yang pernah meraih medali emas pada ajang Olimpiade Athena 2004 tersebut menjadi idola bagi oara juniornya, ia juga pernah menggapai Juara Dunia pada tahun 2005 silam, bahkan sang legenda bulutangkis Indonesia itu berhasil mengalahkan Lin Dan pebulutangkis asal China.
Sang legenda tunggal putra Taufik Hidayat juga memiliki segudang prestasi lainnya seperti 3 kali menyabet medali emas, 2 kali medali perak dan 1 kali medali perunggu di ajang Kejuaraan Asia, lalu di Piala Thomas Cup ia juga pernah membawa 2 kali medali emas,1 medali perak dan 3 perunggu dan masih banyak lagi prestasi yang ia raih lainnya.***
