Network
HALOYOUTH – Atlet bulutangkis tanah air resmi tidak dikirim dalam Kejuaraan Dunia BWF 2021 yang akan dilangsungkan di Palacio de los Deportes Carolina Marin Arena, Huelva, Spanyol, 12 Desember 2021 mendatang.
Gagalnya para atlet Indonesia berpartisipasi dalam Kejuaraan Dunia BWF diumumkan langsung oleh Ketua Umum BPSI Agung Firman Sampurna karena kekhawatiran akan adanya penyebaran varian baru virus Covid 19 Omicron.
Keputusan ini disampaikan Ketua Umum PP PBSI, Agung Firman Sampurna bersama para pengurus, pelatih, dan juga para pemain. Keputusan ini diambil setelah mendapat masukan dari ketua harian PP PBSI tentang rentannya keamanan dan keselamatan para pemain serta ofisial dari mutasi baru Covid 19 yang merebak di Eropa.
Absennya Indonesia dalam gelaran Kejuaraan Dunia BWF 2021 akan membuat turnamen ini kehilangan momentumnya. Bagaimanapun, atlet bulutangkis tanah air telah mendunia karena prestasi-prestasi yang diraihnya.
Meski atlet-atlet andalan Platnas tidak diturunkan, Indonesia masih akan menampilkan satu pemain yang akan berlaga di Kejuaraan Dunia melalui jalur PB Djarum. Wakil dimaksud adalah pemain non pelatnas pasangan ganda campuran Dejan Ferdinansyah/Serena Kani.
Dejan Ferdinansyah/Serena Kani akan bersaing ketat dengan para pemain lain dalam menjadi juara dunia dari kompetisi edisi pelaksanaan ke-26 BWF World Championships.
Berlaganya Dejan Ferdinansyah/Serena Kani tentu bukan hanya untuk mengisi kekosongan mewakili Indonesia. Seturut dengan ikutnya mereka di gelaran Kejuaraan Dunia BWF, PB Djarum membeberkan target yang diberikan kepada Dejan/Serena.
