HALOYOUTH- Taunting yang dilakukan Asnawi Mangkualam di pengujung babak kedua laga Indonesia vs Singapura, mengundang banyak kontroversi. Bahkan media asal Korea Selatan mengkritik keras aksi Asnawi yang dianggap dengan sengaja memprovokasi pemain Singapura.
Kejadian tersebut bermula ketika Singapura mendapatkan hadiah penalti dari wasit pada menit ke-89, Faris Ramli yang maju sebagai algojo, gagal melesakkan bola kedalam gawang setelah eksekusinya bisa mentahkan penjaga gawang Indonesia Nadeo Argawinata.
Gagalnya tendangan pinalti yang dilakukan Faris Ramli membuat skor 2-2 bertahan hingga akhir babak kedua, sehingga babak extra time harus dilakukan guna menentukan pemenang setelah tidak adanya sistem tandang.
Baca Juga: Indonesia Menang 4-2 Atas The Lions Karena 3 Kartu Merah, Media Asing Sebut Tidak Adil
Baca Juga: Tes Psikologi: Tata Letak Telur yang Kamu Pilih Akan Mengungkapkan Sisi Kuat Rahasiamu
Dalam laga tersebut skuad garuda memastikan diri lolos kebabak Final setelah berhasil mencetak dua gol tambahan di babak extra time, melalui Egy Maulana Fikri dan salah satu gol bunuh diri yang menambah derita tim Singapura.
Meskipun begitu sederet kejadian kontroversi sepanjang 120 menit laga Indonesia vs Singapura, kelakuan Asnawi menjadi salah satu yang paling disorot. Setelah Faris gagal mencetak gol penalti, Asnawi muncul di hadapannya untuk memprovokasi.
Dari gerakan bibir kapten timnas Asnawi Mangkualam, tampak mengatakan sesuatu tepat di hadapan Faris yang tengah memegang kepala akibat kecewa dikabarkan Asnawi mengucapkan kata “terima kasih” kepada Faris.
Baca Juga: TES PSIKOLOGI: Ungkap Kepribadianmu dari Hal Pertama yang Kamu Lakukan dalam Situasi Ini