HALOYOUTH- Lama dinantikan oleh para atlet bulutangkis, Pemerintah lewat Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) akhirnya memberikan bonus sebesar Rp10 miliar kepada Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI).
Meski tak secara langsung kepada atlet yang berjuang di lapangan, Menpora lebih memilih untuk memberikannya kepada badan olahraga yang lewat atlet terbaiknya mampu menorehkan prestasi sepanjang tahun 2021.
Mengingat pemberian bonus tersebut tidaklah hanya kepada PBSI, melainkan ada dua badan cabang olahraga lainnya yakni National Paralympic Committee (NPC) yang mendapatkan sunyikan bonus Rp5 miliar dan Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) sebesar Rp1,25 miliar.
Baca Juga: Pagi Hari Waktu Paling Istimewa? Begini Penjelasannya Menurut dr. Zaidul Akbar
Baca Juga: Pantas Berani Deketin Valencia, Ternyata Segini Kekayaan Kevin Sanjaya
Dominasi prestasi cabang Bulutangkis nasional memanglah tidak diragukan lagi, dimana sepanjang tahun 2021 beberapa atlet tanah air secara bergantian memberikan sumbangsih tenaganya guna mengharumkan nama bangsa.
Prestasi yang paling mentereng dan sempat menggemparkan publik bulutangkis nasional adalah ketika pasangan ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu mampu membawa pulang medali emas pada ajang Olimpiade Tokyo 2020.
Meski harus gugur di partai perempat final Piala Sudirman 2021, Tim Bulutangkis Putra Indonesia mampu membayarnya dengan memboyong kembali trofi supermasi bulutangkis putra Piala Thomas 2020 Oktober lalu, setelah tertunda hampir 19 tahun.