Network
HALOYOUTH – Pebulutangkis asal Singapura yang dianggap unggulan dan berprestasi diarak keliling Kota bak pahlawan yang baru pulang dari pertempuran, salah satunya Loh Kean Yew.
Sejak menginjakan kaki di podium kejuaraan BWF World Championship 2021 kemarin, nama Loh Kean Yew mencapai titik kepopulerannya.
Padahal sebelumnya Loh Kean Yew nyaris tidak diperhitungkan dan dianggap bukan siapa-siapa. Namun sejak dirinya dinobatkan menjadi juara bulutangkis, dirinya bak raja yang dielu-elukan tanah airnya.
Baca Juga: Herry IP Ogah Marcus/Kevin Pentas Lagi Kuasai Turnamen Internasional, Minions Dipensiunkan?
Untuk singgah hingga ke puncak ini, Loh Kean Yew setidak-tidaknya mengantongi tiga gelar juara dan satu kali menjadi runner up hanya dalam tempo singkat, musim 2021.
Juara dimaksud yang didapat Loh Kean Yew adalah juara di Dutch Open 2021 pada Oktober lalu, kemudian di Hylo Open 2021 dan terakhir di ajang Kejuaraan Dunia 2021 yang baru selesai 19 Desember kemarin.
Sedangkan di Indonesia Open 2021, Loh Kean Yew meraih posisi runner-up usai tumbang atas unggulan Denmark sekaligus mentornya, Viktor Axelsen.
Sontak, kejuaraan yang diraih pria kelahiran Penang, Malaysia ini mengharumkan Singapura dari percaturan bulutangkis sepanjang sejarah dan Loh Kean Yew menjadi satu-satunya yang mengukir sejarah itu sejak dirinya menjadi juara di ajang Kejuaraan Dunia 2021.
