HALOYOUTH – Olympique Lyonnais atau Lyon dan Paris FC tersingkir dari gelaran Piala Prancis akibat buntut dari kericuhan antar supporter kedua klub yang terjadi pada 17 Desember lalu.
Kericuhan terjadi saat pertandingan babak pertama antara Lyon dan Paris FC berakhir satu sama.
Keributan tersebut sulit dibendung oleh pihak keamanan pertandingan. Banyak dari mereka saling berkelahi dan tidak sedikit pula dari mereka memaksa untuk merangsek ke lapangan saling melempar suar.
Dikutip haloyouth.com dari reuters.com, atas insiden tersebut presiden FFF Noel Le Graet mengatakan kejadian tersebut merupakan bencana dan memalukan.
Baca Juga: Final Piala AFF 2020, Indonesia vs Thailand Ingatkan Insiden Abduh Lestaluhu, Begini Kejadiannya
Karena insiden kerusuhan tersebut telah merusak sepak bola Prancis.
Selain disingkirkan dari kompetisi Piala Prancis, kedua klub tersebut juga mendapatkan sanksi lebih lanjut dari Komisi Disiplin federasi sepak bola Prancis.
Sanksi yang diberikan berupa denda sebesar 52.000 euro atau sekitar $58.890 untuk Lyon. Sedangkan Paris FC didenda sebesar 10.000 euro.
Kemudian selain itu juga, kedua klub tersebut harus bertanding tanpa dukungan supporter di lapangan hingga akhir musim ini.