Network
HALOYOUTH- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali seolah memberikan tamparan keras kepada Jonatan Chrisite setelah mencairkan bonus untuk atlet.
Diketahui, sebelumnya sejumlah atlet bulutangkis Indonesia yang berhasil membawa pulang gelar juara Piala Thomas 2020 mulai Jonatan Christie hingga Fajar Alfian sempat kisruh memberikan sindiran keras ke Menpora terkait bonus keberhasilan menjadir juara Thomas Cup.
Jonatan Christie menggulirkan kritikan keras kepada Pemerintah atas bonus Piala Thomas yang tak kunjung cair. Tak cukup disitu, Jojo sapaan akrab Jonatan Christie juga memanfaatkan kesempatan bertemu Presiden Jokowi dalam momen main bulutangkis.
Saat itu, Jonatan Christie terlihat memberikan kode titik-titik ke Presiden Jokowi menandakan bahwa bonus Thomas Cup belum cair setelah kemenangan yang diraih pada 17 Oktober 2021 lalu.
Baca Juga: Ganas! Ditantang Viktor Axelsen, Loh Kean Yew Langsung Geruduk Kandangnya, Netizen: Wadoohh
"Sebuah kehormatan bisa bermain bulutangkis dengan orang nomor 1 di Indonesia Bapak Presiden @jokowi, dan ternyata beliau cukup bagus bermain bulutangkisnya. Sehat selalu untuk Bapak dan Sekeluarga, jangan lupa juga untuk olahraga yang teratur ya pak dan....." tulis Jonatan Christie seperti dilansir dari instagram @jonatanchristieofficial.
Sebetulnya, sindiran Jojo mencuat melalui akun twitternya ditandai saat Ia mengungkit film King yang pernah dibintanginya. Ia menuliskan "Piala itu isinya kosong,"
Jojo merasa kondisinya saat ini mirip dengan film tersebut. "Jadi inget dulu ada disalah satu scene film King perkataan tentang Piala itu isinya kosong, dan ternyata sekarangpun dianggap seperti itu," cuit Jojo seperti dilansir Haloyouth.com beberapa waktu lalu.
Sindirian Jojo terus berlanjut ketika Ia mengucapkan terimakasih kepada seorang pengusaha beras yang sudah memberikan bonus Rp500 juta pada Tim Thomas Cup 2020.
