HALOYOUTH - Tim nasional sepakbola Indonesia harus bertekuk lutut pada tim nasional Thailand dengan skor 0-4, di final leg pertama piala AFF 2020 yang berlangsung pada Rabu, 29 Desember 2021.
Kejadian menarik terjadi, pada pertengahan babak kedua Alexandre Polking selaku juru taktik tim nasional Thailand melakukan pergantian penjaga gawang.
Pada menit ke-73, saat skor masih 3-0 untuk keunggulan Thailand, Polking mengganti Siwarak Tedsungnoen dengan penjaga gawang lapis kedua yakni, Kawin Thamsatchanan.
Peristiwa ini langka dalam dunia sepakbola, pasalnya sangat jarang terjadi seorang penjaga gawang digantikan apabila tanpa sebab.
Penjaga gawang biasanya ditarik keluar jika Ia mengalami cedera parah atau mendapatkan kartu merah.
Hal tersebut menyulut emosi para pendukung tim nasional Indonesia. Sebab pergantian yang dilakukan Polking dianggap sebagai tindakan menghina tim Indonesia yang sedang kalah telak.
Baca Juga: Resmi Datangkan Pelatih Baru, PSM Makassar Optimis Sambut Putaran Kedua Liga 1, Begini Kata Pelatih
Namun, Usai pertandingan, Polking menegaskan bahwa pergantian yang Ia lakukan dikarenakan kiper lapis kedua, yakni Kawin Thamsatchanan baru saja mengalami duka, sebab sang ayah meninggal dunia, pada siang hari sebelum laga ini berlangsung.