Network
HALOYOUTH- Sejumlah atlet bulutangkis Indonesia sempat berseteru dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) terkait hadiah setelah Indonesia menjuarai Piala Thomas 2020.
Kisruh itu ditandai ketika Jonatan Christie merasa kecewa dengan pernyataan Menpora, Zainudin Amali yang menyebut bahwa Piala Thomas 2020 tidak masuk ke dalam event bergensi dan tidak layak diberi bonus.
"Untuk single event itu tidak ada (bonus), tetapi apabila ada single event yanh dianggap penting bergensi, dsb, itu saya akan minta arahan Bapak Presiden. Tapi untuk Piala Thomas dan Uber itu tidak ada yang menjanjikan," ucap Menpora, Zainudin Amali.
Pernyataan Menpora yang dianggap kontroversi menuai reaksi dari pencita bulutangkis tanah air yang dibuat geram dengan kalimat tersebut.
Kekecewaan itu ditumpahkan pencita bulutangkis di berbagai cuita di twitter hingga menjadi perbincangan hangat. Cuitan kekecewaan itu salah satunya digulirkan oleh akun bernama Lauren yang geram setelah Menpora membuat pernyataan bahwa Piala Thomas bukan event bergensi.
"Gak dikasih bonus is one thing, but saying that Thomas Cup is not a prestigious event? That is some seriois stuff that needs to be talked about, like FACE TO FACE,"tulis Lauren seperti dilansir Haloyouth.com
"Udah kerja keras sampe encok, pas juara bendra merah putih ga berkibar, eh pas udah ada sambutan dan seremoni, sampe atlet-atlet yg udah di Jakarta juga disuruh ikut balik ke Bali, ga dikasih bonus gara-gara katanya bukan event bergengsi,"
Tampaknya, pernyataan pedas Lauren ditanggapi serius oleh Jonatan Christie, bajkan Jojo langsung meretweet cuitan Lairen lewat akun twitter pribadinya.
