Didiskualifikasi, Tim Bulutangkis Indonesia Terima Kenyataan Pahit Greysia Polii Tampar BWF, Begini Kejadianya

- 10 Januari 2022, 00:53 WIB
Greysia Polii dan Apriyani Rahayu
Greysia Polii dan Apriyani Rahayu /Tangkapan layar YouTube/Patongz/

HALOYOUTH- Ganda putri Indonesia Greysia Polii memberikan tamparan keras ke Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) atas insiden tim bulutangkis Indonesia didiskualifikasi dari turnamen bergengsi.

Greysia Polii sempat jadi sorotan setelah meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, berpasangan dengan Apriyani Rahayu, Greysia berhasil menumbangkan ganda putri China, Chen Qing Chen-Jia Yifan dengan skor 21-19, 21-15.

Dibalik kesuksesan Greysia Polii dalam meraih medali emas Olimpiade, Ia telah melalui perjalanan panjang nan berliku di dunia bulutangkis.

Greysia Polii bergabung ke tim nasional junior bulutangkis pada 2003 silam, kala itu, Greys berpasangan dengan Heni Budiman hingga memenangkan gelar kejuaraan nasional bulutangkis.

Baca Juga: 5 Daftar Unggulan Seleknas PBSI dari 10 Sektor yang Diperebutkan

Selang setahun tepat pada 2004, Greysia Polii sukses membantu tim nasional junior untuk mendapatkan medali perunggu pada nomor beregu putri Kejuaraan Bulutangkis Junior Asia dan beregu Campuran Kejuaraan Dunia Junior.

Setelah itu, Greysia Polii memulau debut perdananya bersama tim nasional senior di Piala Uber 2004, ketika itu Indonesia menembus perempat final.

Prestasi Greysia Polii mulai menggeliat ketika dipasangkan dengan Jo Novita sekitar tahun 2005, mereka berhasil meraih gelar Grand Prix, dua medali perak sea games edisi 2005-2007, dan satu medali perunggu di Kejuaraan Asia 2005.

Kemudian pada 2008, Greysia Polii memiliki pasangan baru bernama Nitya Krishinda Maheswari, sejak dipasangkan mereka menjelma sebagai ganda putri yang ditakuti dunia.

Halaman:

Editor: Muhammad Jejen

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah