Maklum, Rafli berasal dari Pelatprov PBSI Jawa Barat, sementara Putri berasal dari Eng Hian Badminton Akademi di Bekasi.
"Mereka hanya seminggu latihan bareng di training camp yang digelar Pengprov PBSI Jawa Barat. Sebelumnya mereka belum pernah latihan bareng," kata pelatih Iwan.
Dalam keterangannya Putri memaparkan, kunci kemenangan mereka atas Marwan/Az Zahra asal Jateng di partai final hari ini, karena keduanya bermain lebih tenang, tanpa beban, serta percaya diri. Penampilan mereka dengan bawaan yang demikian tenangnya, nyaris sama juga seperti apa yang ditampilkan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan. Maklum, ganda campuran ini sejak dahulu memang telah mengidolakan The Daddies.
Tidak hanya menjadikannya idola, bahkan hingga cara membawa diri di lapangan pun mereka dapat menirukannya sehingga konsentrasi bermain mereka begitu terjaga dengan baik.
"Kami lebih enjoy, sementara lawan terlihat lebih tegang. Kami juga percaya diri bisa juara," ucap Putri, dibenarkan oleh Rafli.
Baca Juga: Profil Lengkap Rayhan Nur Fadillah, Pebulutangkis Junior Generasi Emas Pelatnas Cipayung
"Setelah bisa merebut tiket ke pelatnas, mimpi terbesar saya berikutnya adalah bisa merebut emas Olimpiade," tegas Putri.***