HALOYOUTH - Polemik raja bulutangkis nomor tunggal, Lee Zii Jia, dan Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) bentuntut panjang hingga berujung diberlakukannya sanksi bagi peraih gelar juara All England tersebut.
Pasalnya, sebagai konsekuensi hengkangnya Lee Zii Jia dari pelatnas, ia tidak didaftarkan oleh Malaysia untuk berpartisipasi dalam turnamen BWF selama dua tahun sejak diberlakukannya sanksi per Tanggal 18 Januari 2022 kemarin.
Hengkangnya Lee Zii Jia mulanya hanya sebatas desas desus yang mencuat awal tahun lalu.
Kabar miring inipun sempat ditepis Sekjen BAM, Kenny Goh yang memastikan kepada publik bahwa raja bulutangkis Malaysia dari sektor tunggal putra, Lee Zii Jia, tidak akan keluar dari pelatnas karena dirinya telah diskemakan BAM untuk mewakili Malaysia pada Olimpiade Paris 2024 mendatang.
Yang lebih mengejutkan, usai Kenny Goh bertemu dengan Lee Zii Jia, ternyata Lee sendiri tidak tahu menahu mengenai kabar miring kemundurannya dari pelatnas Malaysia. Tidak jelas siapa yang awal mula menyebarkan kabar miring ini.
“Saya baru saja bicara dengan Lee Zii Jia. Dia sepenuhnya tidak tahu dengan rumor dia keluar dari BAM akhir-akhir ini,” kata Kenny dikutip haloyouth dari New Strait Times, Minggu, 23 Januari 2022.
“Determinasi dan visinya tetap sama sebagai atlet tunggal putra nasional terdepan di negara ini. Dia 100 persen fokus untuk Olimpiade Paris 2024,” tambahnya.