Network
HALOYOUTH - Menteri Pemudan dan Olahraga (menpora) Malaysia, Ahmad Faizal Azumu siap menjadi penengah atas konflik Lee Zii Jia dan BAM.
Hal itu dilakukan bertujuan, guna mengatasi masalah Lee Zii Jia dengan BAM yang terus berlanjut.
Pasalnya, buntut dari tindakan yang diambil Lee Zii Jia keluar dari skuad jajaran tim, pihak BAM memutuskan untuk melarang atlet ranking tujuh dunia itu bermain selama dua tahun.
Dikutip haloyouth.com dari The Star, dalam upaya penyelesaian atas konflik tersebut, Ahmad Faizal selaku Menpora mengajukan beberapa usulan opsi yang dapat diambil oleh pihak BAM.
Baca Juga: Ucapan Tajam Dari Mulut Lee Chong Wei, Saat Lee Zii Jia Resmi Kelur dari BAM
Namun, Ahmad Faizal tidak menyebutkan dengan jelas opsi yang ditawarkan kepada pihak BAM.
"Ada beberapa usulan yang akansaya ajukan ke BAM, tapi tidak bisa saya ungkapkan karena sudah sewajarnya saya bertemu mereka dulu," ungkapnya pada Minggu, 23 Januari 2022.
Menpora berharap nantinya konflik tersebut dapat diselesaikan dengan cara yang damai, demi kepentingan bangsa.
Dan perihal pelarangan bermain selama dua tahun terhadap Lee Zii Jia, dirinya mengungkapkan bahwa masalah tersebut akan dibahas secara mendalam di dalam rapat.
Baca Juga: Dikeluarkan dari BAM, Tunggal Putra Malaysia Lee Zii Jia Bakal Pindah ke Indonesia? Begini Katanya
"Kami berharap masalah ini dapat diselesaikan secara damai demi kepentingan bangsa. Soal (pencabutan larangan), saya akan bahas dalam rapat," katanya.
Di lain kesempatan mantan pelatih Lee Zii Jia, Datuk Misbun Sidek memberi tanggapan atas konflik yang terjadi.
Misbun selaku mantan pelatih Lee Zii Jia menilai bahwa belum terlambat waktunya, jika atlet unggulan Malaysia itu ingin kembali.
"Semuanya masih belum terlambat, karena itu adalah salah satu tindakan dari BAM," kata Misbun dikutip haloyouth.com dari Stadium Astro.
Dirinya berharap agar Lee Zii Jia mau memikirkan kembali atas keputusannya tersebut.
Baca Juga: Bukan Alfito Pringgo Yudanto, Ini Atlet Bulutangkis PB Djarum Asal Kalimantan Selatan
Dan Misbun menyarankan agar Lee Zii Jia mau kembali, jika dirinya masih menginginkan menjadi atlet bulutangkis yang hebat.
"Saya berharap dia dapat memikirkannya kembali, dan jika mau menjadi seorang pemain yang hebat, dia harus kembali ke jalan yang benar," ungkapnya.
Kemudian dirinya pun menambahkan bahwa terkait pelarangan bermain selama dua tahun oleh BAM kepada Lee Zii Jia, merupakan tindakan yang tepat.
Pasalnya bagi Misbun, BAM telah memberikan kesejahteraan kepada para atlet sejak usia dini.
Namun balasan yang diterima adalah para atlet malah memilih keluar, hal itu jelas telah melanggar ketentuan.
"Mereka benar karena mereka telah memberikan kesejahteraan kepada para pemain sejak mereka masih muda,"
"dan tiba-tiba mengambil langkah untuk meninggalkan asosiasi, dan tindakan itu melanggar tindakan yang ditentukan," ungkap mantan pelatih yang kini menjabat sebagai Direktur Pengembangan Pemuda.
Konflik yang terjadi antara Lee Zii Jia dengan pihak BAM memantik reaksi banyak pihak.
Banyak dari para atlet bulutangkis mendukung keputusan yang diambil oleh Lee Zii Jia.
Diketahui bahwa salah satu alasan keluarnya Lee Zii Jia dari jajaran tim adalah karena alasan tekanan berat yang dihadapi oleh pebulutangkis tersebut.***
