Didukung Publik Sendiri Pindah ke Indonesia, Begini Tanggapan Lee Zii Jia

- 25 Januari 2022, 06:21 WIB
Tunggal putra Malaysia Lee Zii Jia
Tunggal putra Malaysia Lee Zii Jia /Foto via Reuters/Andrew Boyers/

HALOYOUTH - Perseteruan antara pebulutangkis tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia dengan Persatuan Bulutangkis Malaysia, BAM, semakin memanas setelah BAM melayangkan skorsing pada pemain 23 tahun tersebut.

Pemain tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia disarankan untuk kembali ke Persatuan Bulu Tangkis Malaysia (BAM) untuk menyelamatkan masa depan karirnya.

Pemain berusia 23 tahun itu dan BAM tentunya harus menemukan titik temu dan menjembatani kesenjangan antara kedua belah pihak.

Baca Juga: Didepak PBSI, Lalu Curhat Pada Hendra Setiawan, Chafidz Yusuf: Ga Ngerti Kenapa

Pasalnya alasan yang diberikan Lee Zii Jia yang juga merupakan pemain nomor tujuh dunia untuk meninggalkan BAM karena tekanan adalah sesuatu yang tidak dapat diterima. Selain dari pemikiran bahwa pemain tersebut tidak dalam posisi yang memungkinkannya untuk terlalu banyak meminta.

Sebagai pemain bulu tangkis tentunya memiliki ambisi untuk menjadi juara dunia dan meraih medali emas Olimpiade. Namun, jika sekarang dia tidak tahan dengan tekanan, bagaimana dia ingin mencapai semua itu, jika dia memiliki mentalitas seperti ini.

“Ketika asosiasi telah melahirkan Anda, tentu mereka juga ingin memiliki suara di dalam Anda. Bukan berarti pemain bisa bebas melakukan apa saja dan asosiasi harus mengikuti. Ini adalah hal yang tidak sehat dalam konteks olahraga," ucap Ramli seperti dikutip Haloyouth.com dari laman BH Sukan pada 25 Januari 2022.

Baca Juga: Heboh, PBSI Pecat Pelatih Pasangan Greysia/Apriyani dan Kevin/Marcus, Dibuang? Chafidz Yusuf Curhat Disosmed

Lebih lanjut, Ramli menyebut bahwa Lee Zii Jia yang dibentuk oleh Assosiasi mulai besar kepala dan membuat berbagai tuntutan.

“Pemain yang dibentuk oleh asosiasi tetapi ketika mereka sedikit berhasil, mulai besar kepala dan membuat berbagai tuntutan. Seperti kasus Zii Jia ini, dia belum membuktikan apa-apa, baru saja memenangkan All England (2021)," tambahnya.

Jika Lee Zii Jia tetap ngotot keluar dari Pelatnas dia harus membuktikannya dulu dengan meraih lebih banyak kesuksesan. Kalau sukses banyak banyak orang yakin dia tidak butuh tuntutan.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Hubungan Kevin Sanjaya dan Valencia, Nomor Terakhir Si Tengil Direstui Liliana Tanoesodibjo?

Sebelumnya, BAM memutuskan untuk tidak mendaftarkan Zii Jia untuk berpartisipasi dalam turnamen internasional selama dua tahun efektif 18 Januari menyusul keputusannya untuk meninggalkan badan induk untuk pindah secara profesional.

Wakil Presiden BAM, Datuk Seri Jahaberdeen Mohamed Yunoos menginformasikan bahwa setelah menerima surat pengunduran diri Zii Jia pada 11 Januari, pihaknya mengadakan serangkaian diskusi untuk membujuk pemain agar tetap bersama tim nasional.

Namun, dia mengatakan Zii Jia tetap pada pendiriannya dan memberikan dua alasan, yakni tidak tahan dengan tekanan yang dihadapi di timnas serta gaya hidup yang ketat di Akademi Bulu Tangkis Malaysia (ABM).

Baca Juga: Kontrak Tak Diperpanjang PBSI, Ini 3 Penemuan Penting Chafidz Yusuf, Salah Satunya Ganda Putra Ranking 1 Dunia

Selain itu, katanya, Zii Jia juga menetapkan syarat untuk tetap tinggal, yaitu memiliki staf kepelatihan dan tim pendukung sendiri, merencanakan turnamen yang ingin diikuti dan memiliki sponsor sendiri, namun semua syarat itu ditolak oleh pihak klub.

Akibat hal tersebut, Lee Zii Jia yang tetap ngotot untuk keluar dari BAM harus diskorsing tidak akan didaftarkan ke turnamen apapun selama 2 tahun yang berlaku sejak 18 Januari 2022 lalu. Akibat hal tersebut, publik Malaysia cukup geram dengan keputusan BAM sehingga ada yang berpendapat bahwa Lee Zii Jia harus pindah ke Indonesia dan turun atas nama Indonesia.

"Jangan heran kalau Lee Zii Jia berhijrah ke Indonesia, Bendera Indonesia dan train dengan PB Djarum. It doesn't have to be Dubai, at lesat dekat dan ada nasi uduk (similar to nasi lemak) Shevon Lai-Goh Soon Huat pun skrg train di Jakarta. So why not kan,?" tulis akun @craigansibin.

Baca Juga: Greysia Polii Unggah Ucapan Sweet untuk Coach Chafidz Yusuf, Netizen Nangis Bareng

Namun ada juga yang berpendapat bahwa Lee harus pindah ke Indonesia namun tidak pindah kewarganegaraan.

"Jika Lee Zii Jia memang susah mendapatkan keadilnya di negaranya, coba ke Indonesia, tidak perlu pindah nationality, tetap membawa nama Malaysia tapi training dan tinggal di Indonesia seperti Shevon Lai-Goh Soon Huat, would be amazing Candra Wijaya as their coach," tulis @bayuarisandee.

Sementara itu, Lee Zii Jia yang tetap dalam keputusannya akhirnya mengajukan banding. BAM telah menerima surat banding tersebut dan akan diputuskan beberapa hari ke depan.***

 

Editor: Rifqiyudin

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah