Network
HALOYOUTH - BAM dikabarkan akan membuat keputusan mengejutkan, yakni mendepak dua orang pelatih asal Indonesia selama konflik BAM vs Lee Zii Jia bergulir.
Dari hasil penulusuran, sosok yang dikabarkan akan dibuang pelatnas Malaysia itu adalah Indra Wijaya dan Paulus Firman setelah kontrak keduanya tidak diperpanjang.
Indra Wijaya merupaka pebulutangkis Indonesia pada era 1995-2000an, seangkatan dengan Ardy B. Wiranata dan Hariyanto Arbi. Ia besar dan tumbuh dalam keluarga pemain bulutangkis. Ayahnya, adalah mantan pemain bulutangkis sekaligus pemilik klub Rajawali di Cirebon.
Kabar itu membuat badminton lovers Indonesia kegirangan dan menyarankan Indra Wijaya pulang ke Tanah Air menjadi pelatih Mens Single di tempat kelahirannya.
Baca Juga: Indra Wijaya Akan Hengkang dari BAM, Bakal Jadi Pengganti Coach Hendry?
"Balik aja coach ke Indonesia latih Jojo, ginting, shesar dan para juniornya dan mens single Indonesia kembali di segani seperti jaman alan, joko, ardy, dan hendrawan sama taufik," tulis salah satu Netizen pemilik akun @Moch_Aribowo
"Ke Indonesia Please," tulis akun @TampubolonSuryo
Sekretaris Jenderal BAM, Datuk Kenny Goh kemudian membantah kabar burung itu bahwa mereka tidak menerima surat pengunduran diri dari pelatih mana pun.
"Kabar Indra mengundurkan diri itu tidak benar karena saya tidak menerima apa-apa," kata Kenny, seperti dikutip Haloyouth pada Kamis, 27 Januari 2022 pada dari New Straits Times.
BAM berdalih bahwa evaluasi tim pelatih baru akan digelar pada akhir bulan ini.
"Evaluasi menyeluruh terhadap staf pelatih dan para pemain masih berlangsung," imbuhnya
Baca Juga: Lee Zii Jia Tolak Gaji Miliaran yang Ditawarkan oleh BAM, Kenapa?
BAM juga mengakui jika pada tahap evaluasi yang tengah dilangsungkan tersebut bisa saja ada perubahan.
"Sejalan dengan struktur kepelatihan yang disederhanakan dan diubah," lanjutnya.
Indra Wijaya saat ini memegang jabatan kepala pelatih tunggal putri Malaysia, sementara Paulus Firman bertugas menukangi ganda campuran.
Indra Wijaya sendiri mulai aktif bertugas sejak tanggal 1 Juni 2020, Waktu itu Indra Wijaya bahkan sangat bersemangat dan sangat siap untuk menjadi pelatih kepala tunggal puteri Malaysia.
"Sejujurnya saya nyaman melatih tunggal putera tetapi saya siap untuk tantangan ini," ujar Indra seperti dikutip dari New Straits Times.
"Mengambil alih departemen tunggal puteri di sini adalah hal baru bagi saya," tuturnya saat pertama kali menukangi BAM.
Baca Juga: Depak 2 Pelatih Asal Indonesia, Begini Penjelasan BAM
"Saya harus mulai dengan mengenal para pemain dengan baik tetapi saya bersemangat untuk itu," ujarnya menambahkan.
Pertama kali membersamai tunggal putri Malaysia, kiprah Indra Wijaya sempat diragukan,
sebelum peran barunya itu, ia menjadi asisten pelatih Hendrawan di tunggal putra.
Namun demikian, setelah menjalani sesi latihan perdana di BAM awal Juni 2020 lalu, Indra mendapatkan kesan positif dari para anak bimbingnya, termasuk dari salah satu anak disiknya, Soniia Cheah.
"Penunjukkan pelatih Indra sempat mengejutkan saya. Sebelumnya saya tidak tahu dia karena dia lebih banyak di tunggal putra," kata Soniia Cheah
Penunjukkan Indra Wijaya menjadi pelatih tunggal putri Malaysia bukan omong kosong. Setelah menukangi tunggal putri, kemudian melahirkan pebulutangkis kuat salah satunya seperti Goh Jin Wei.**
