Network
HALOYOUTH- Pebulutangkis ganda campuran Indonesia Praveen Jordan-Melati Daeva Oktavianti selalu menjadi perbincangan hangat publik.
Praveen Jordan-Melati Daeva Oktavianti telah mengukir berbagai gelar juara membanggakan di level International.
Selain berprestasi, Praveen Jordan-Melati Daeva Oktavianti juga kerap membuat pencita bulutangkis tanah air baper dengan chemistry manis yang dibangung mereka dilapangan.
Tak heran, jika chemistry Praveen Jordan-Melati Daeva Oktavianti dilapangan seolah mengingatkan kembali badminton lovers pada pasangan Alan dan Susy Susanti sama sama sukses membawa pulang gelar juara di Olimpiade Barcelona 1992.
Mereka sukses merebut medali emas Olimpiade Barcelona di sektor tunggal putra dan putri. Tak henti disitu, chemistry mereka terbangun hingga akhirnya menikah pada 1997 dan dijuluki sebagai pengantin Olimpiade. Namun demikian, Praveen Jordan-Melati Daeva Oktavianti berbeda nasib dengan Alan Susy, lantaran pasangan berjuluk The Honey Couple itu sama-sama mengakui hanya sebatas teman jika diluar lapangan.
Meski begitu, chemistry Praveen Jordan-Melati Daeva Oktavianti sukses mencatatkan deretan prestasi luar biasa. Tercatat, Praveen Jordan-Melati Daeva Oktavianti telah menjuarai tiga turnamen level 750 hingga super 1000 mulai Denmark Open, French Open serta All England 2020. Selain itu, The Honey Couple juga telah banyak menjadi runner up di berbagai turnamen BWF lainnya.
Sayang, disepanjang turnamen BWF 2021 ini, chemsitry Praveen Jordan-Melati Daeva Oktavianti mulai luntur sejalan dengan kegagalan mereka di berbagai kejuaraan bulutangkis. The Honey Couple tercatat belum mendapatkan satu gelar pun hanya dua kali mentok jadi runner up yakni pada Thailand Terbuka dan Hylo Open 2021.
