"Bila situasi Covid 19 sudah terkendali, kompetisi bisa dilanjutkan lagi. Bila perlu Seri 4 dipindahkan ke tempat yang lebih memungkinkan. Jawa Tengah misalnya," sambungnya.
Saat ini sudah 68 pemain dan ofisial terkonfirmasi positif COVID-19.
Akmal menduga ada bebrapa hal yang menjadi sangat masif penyebaran Covid-19 varian Omicron.
Pertama, kendurnya pelaksanaan protokol kesehatan baik 3 T ataupun 5 M( Mengenakan masker, Membersihkan tangan, Menjaga jarak, menghindari keramaian serta Mengurangi mobilitas.
Kedua, sistem bubble to bubble yang diaplikasikan tidak seketat pada Seri 1 serta Seri 2.
Akhirnya para pemain bebas berekreasi, bertemu banyak orang dari cafe ke cafe, dari restaurant ke restaurant dari pantai ke pantai.
Sementara itu, sejatinya sistem bubble ataupun gelembung cuma mengizinkan para pemain berhubungan dengan ekosistemnya di penginapan, tempat latihan, serta tempat pertandingan.
Baca Juga: BRI Liga 1: Persib Bandung Berhasil Dipecundangi Bali United, Arema Sukses Menggeser Posisi Puncak
Perihal ketiga yang diduga jadi sebab masifnya permasalahan infeksi Covid- 19 di BRI Liga 1 merupakan jadwal pertandingan yang amat padat.