Network
HALOYOUTH - Bersama dengan TNI Angkatan darat, PSSI kini sedang gencar mencari anak bangsa yang memiliki talenta sepakbola, demi memperkuat Tim Nasional (Timnas) Indonesia.
Dalam hal itu, PSSI tengah mempersiapkan turnamen sepakbola Piala Kasad Liga Santri 2022, yang akan diselenggarakan dua Minggu setelah hari raya Idul Fitri.
Liga Santri yang akan diselenggarakan oleh PSSI sekarang bukanlah yang pertama kali, dan juga bukan hal yang sangat asing dalam dunia sepakbola Indonesia.
Baca Juga: Kerugian Timnas Indonesia Usai Mundur dari Piala AFF U-23 2022, Ada Apa Dengan Skuat Garuda?
Tepatnya pada tahun 2015 lalu, Liga Santri pernah dilangsungkan dengan gagasan yang dicetuskan oleh salah satu organisasi Islam yang ada di Indonesia, yakni Nahdlatul Ulama (NU).
Saat itu, Nahdlatul Ulama bermitra dengan beberapa pihak, termasuk salah satunya ada Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang juga ikut terlibat.
Namun, hanya sampai tahun 2019 Liga Santri pernah diselenggarakan. Salah satu jebolannya yaitu Muhammad Rafli Mursalim, yang juga sempat memperkuat timnas Indonesia.
Seperti diketahui, Muhammad Rafli Mursalim Pernah bermain untuk timnas Indonesia dalam kejuaraan Piala AFF U-18 2017, serta pada Piala Asia U-19 2018.
Baca Juga: Media Vietnam Sindir Pedas Timnas Indonesia, Usai Berhasil Meroket di Tangga Ranking FIFA
Selain itu masih ada juga beberapa pemain sepakbola jebolan santri yang masuk dalam skuad timnas Indonesia, dan juga tampil dalam berbagai turnamen bergengsi.
Mereka adalah Witan Sulaeman, Asnawi Mangkualam, Evan Dimas Darmono, Nadeo Arga Winata, serta masih banyak lagi pemain sepakbola yang juga jebolan santri.
Tak hanya mencari generasi muda bertalenta, ketua umum PSSI juga berpendapat bahwa Liga Santri 2022 yang akan digelar nanti adalah untuk memperebutkan Piala Kasad.
Sebagaimana dikutip Haloyouth.com dari laman Antara pada Minggu, 13 Februari 2022, Mochamad Iriawan juga menilai bahwa Liga Santri yang akan digelar ini butuh waktu lama.
Menurut pria yang juga akrab disapa dengan sebutan Iwan Bule itu, Liga Santri 2022 yang akan digelar setelah Lebaran ini bisa memakan waktu empat sampai enam bulan.
"Liga Santri ini akan memakan waktu empat sampai enam bulan. Jadi kami berharap tahun 2022 ini selesai," ujar Mochamad Iriawan.
Iriawan juga menjelaskan bahwa pelaksanaan Liga Santri 2022 ini akan digelar dengan skema penyisihan dari tingkat Kabupaten/Kota, kemudian dilanjutkan ke tingkat Provinsi.
Setelah itu, tim terbaik di tingkat Provinsi akan melanjutkan langkahnya ke putaran Nasional, yang rencananya akan dilangsungkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Baca Juga: Tim U-23 Indonesia Batal Ikut Piala AFF U-23 di Kamboja, Begini Respon Kemenpora
"Rencananya, pembukaan digelar di Jawa Timur dan penutupan di Jakarta. Akan diusahakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Semoga nanti sudah bisa dengan penonton," ujar Mochamad Iriawan.
Di samping itu Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jendral Dudung Abdurachman juga menyimpan harapan penuh kepada Liga Santri yang akan diselenggarakan nanti.
Dudung berharap agar Liga Santri yang digelar, bisa menjadi ajang silaturahmi, sekaligus mencari bibit-bibit pesepakbola terbaik, untuk memperkuat timnas Indonesia.
"Menjalin silaturahmi itu penting, apalagi antarsantri di Indonesia. Kami pun berharap liga ini dapat menghasilkan atlet dengan karakter bagus dan sportivitas yang tinggi," tutup Dudung Abdurachman.***
