Network
HALOYOUTH – Ajang Pekan Olahraga Nasional (PON Papua XX 2021) masih banyak menyisakan persoalan, salah satunya bonus atlet yang belum dicairkan. Jawa Timur misalnya, pebulutangkis profesional macam Marsheilla Gischa Islami dengan lantang lewat sosial media sindir Gubernur Khofifah Indar Parawansa.
Marsheilla Gischa Islami adalah atlet binaan PB Djarum yang meraih tiga medali emas lewat cabang olahraga bulutangkis di PON Papua XX 2021. Dia bersama atlet Jawa Timur lainnya ramai menulis ‘Jatim Kapan Cair’.
Belum lama ini, Marsheilla Gischa Islami protes mengenai pencairan bonus termin pertama bagi atlet Jawa Timur yang meraih medali di PON Papua XX 2021. Menurutnya atlet jangan sampai dibebankan dengan pajak dari bonus yang didapat.
Baca Juga: Indonesia Menang! Dubes RI Berikan Suntikan Semangat Hingga Jamuan Istimewa
Kini protes datang dari atlet Karate Sulawesi Selatan, Krisda Putri Aprilia lewat Instagram pribadinya @krisdaputrii. Dia memposting ulang insta story yang dibuat @iimm.aamm yang menulis ‘KALAU TIDAK BISA DILENGKAPI SARANANYA, JANGAN RUSAK ATLETNYA.’ sebagaimana dilihat Haloyotuth pada Sabtu 19 Februari 2022.
Krisda Putri Aprilia adalah wakil Sulawesi Selatan peraih medali emas di PON Papua XX 2021. Lewat laga final cabang olahraga karate nomor kata perorangan putri, dia berhasil membuat sang juara bertahan Sisilia Agustiani Ora kalah.
Krisda Putri Aprilia memperoleh nilai 25,34, sementara seniornya Sisilia Agustiani Ora atlet karate wakil Jawa Timur mendapat nilai lebih rendah yakni 24,74. Laga tersebut berlangsung di GOR Politeknik Penerbangan, Kayu Batu, Jayapura, Papua pada Senin 11 Oktober 2021 lalu.
Baca Juga: Jepang Mundur, Tim Putri Indonesia Dapat Rezeki Nomplok Lolos Final BATC 2022
