Juara BATC 2022 Usai Taklukan Indonesia, Malaysia Sebut-sebut Ganda Putra Terbaik Indonesia Berikutnya

- 21 Februari 2022, 09:30 WIB
Malaysia Juara beregu putra BATC 2022
Malaysia Juara beregu putra BATC 2022 /Instagram @leeziijia/

HALOYOUTH - Tim Beregu putra Malaysia sukses mengalahkan juara tiga kali berturut-turut, Indonesia diperebutan juara Kejuaraan Beregu Asia 2022.

Menurunkan skuad Piala Thomas 2020 lalu, Malaysia mengalahkan Indonesia yang turunkan pemain muda dengan skor 3-0.

Pada pertandingan pertama, Chico Aura Dwi Wardoyo sebagai andalan pertama Indonesia harus tumbang di tangan Lee Zii Jia 14-21, 21-12 dan 21-10.

Baca Juga: Bukan Kevin-Valencia, Sepasang Kekasih Pebulutangkis Indonesia Ini Bersinar di BATC 2022

Kemudian ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik menindaklanjuti kemenangan Zii Jia untuk menjadikannya skor 2-0.

Ganda putra peringkat 7 dunia Aaron/Wooi Yik harus bangkit dari ketinggalan satu game untuk mengatasi mantan juara dunia junior Leo Rolly -Daniel Martin 17-21, 21-13, dan 21-18.

Media Malaysia menyebut bahwa Leo Rolly Carnando-Daniel Marthin akan menjadi ganda putra terbaik Indonesia berikutnya.

Baca Juga: KECEWA! Pelatih Bongkar 'Borok' Penyebab Kegagalan Tim Putri Malaysia di BATC 2022

"Ini merupakan kemenangan ketiga berturut-turut mereka melawan Leo-Daniel, yang disebut-sebut sebagai pasangan ganda putra terbaik Indonesia berikutnya," tulis media Malaysia, The Star seperti dikutip Haloyouth.com pada 21 Februari 2022.

Sementara itu, Leo Rolly Carnando mengatakan bahwa mereka sudah berjuang maksimal, namun kurangnya ketenangan menjadi penghambat bagi mereka.

“Tadi kami sudah berjuang maksimal. Sayang di poin-poin kritis kami kurang tenang. Ini menjadi pelajaran penting bagi pasangan muda seperti saya dan Daniel,” ucap Leo dikutip dari laman resmi PBSI.

Baca Juga: Tidak Puas Bantai Indonesia di BATC 2022, Lee Zii Jia Ingatkan Timnya Akan Hal Ini

Sementara itu, Daniel Marthin mengaku mereka telah memberikan perlawanan terbaik dan mainnya tetap dalam keadaan normal namun mereka kurang tenang.

“Kami sudah memberikan perlawanan terbaik. Mainnya juga normal. Hanya di angka-angka tua kami kurang tenang saja. Tadi dalam kedudukan 17-18 di gim ketiga, karena shuttlecock kena angin, pukulan smash di depan net malah nyangkut,” timpal Daniel.

Telah unggul 2-0, Ng Tze Yong mendapat kehormatan untuk muncul sebagai pahlawan untuk pertama kalinya dalam karirnya dan dia tidak mengecewakan.

Baca Juga: Punya Banyak Harta, Kevin Sanjaya Disebut Sultan oleh Sosok Ini

Tze Yong yang berusia 21 tahun membalas dendam manis atas Ikhsan Leonardo, pria yang tidak memberinya kesempatan menjadi juara dunia junior pada 2018.

Ng Tze Yong terlalu perkasa bagi Ikhsan Leonardo dan akhirnya membuatnya keluar sebagai yang teratas kali ini usai menang 21-14, 21-15.

“Saya harus berterima kasih kepada rekan satu tim saya untuk ini. Dengan kami unggul 2-0, saya memasuki pertandingan dengan penuh percaya diri dan tidak memiliki banyak tekanan untuk dihadapi,” kata Tze Yong.

Baca Juga: Kandaskan Tim Pelapis Indonesia di Final BATC 2022, Lee Zii Jia: Kami akan Menghadapi Lawan yang Lebih Kuat

“Ikhsan telah mengalahkan saya di perempat final World Juniors, tetapi itu terjadi empat tahun lalu dan saya tidak terlalu memikirkan masa lalu.

"Hari ini, saya adalah orang yang lebih baik di lapangan dan saya menang," tutupnya.***

Editor: Adi Riyadi

Sumber: The Star


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x