Network
HALOYOUTH - Tunggal putra Indonesia Chico Aura Dwi Wardoyo harus menelan kekalahan saat bertanding di babak final Kejuaraan beregu Asia berhadapan dengan Lee Zii Jia.
Pada laga final tersebut, tim putra Indonesia dipertemukan dengan tim tuan rumah Malaysia. Di partai yang pertama, Indonesia menurunkan tunggal putra Chico Aura Dwi Wardoyo yang sedang berada pada performa yang cukup baik.
Namun sayangnya, Chico harus mengakui keunggulan raja bulutangkis Malaysia tersebut dengan mengakhiri pertandingan dengan drama rubber game.
Baca Juga: Perjalanan Karir Marcus Gideon, Anak Sang Legenda Bulutangkis Indonesia
Pria kelahiran Jayapura tersebut tak mampu menyumbangkan poin bagi tim bulutangkis putra Indonesia pada ajang beregu Asia yang diselenggarakan di Setia Convention City Centre, Shah Alam, Selangor, Malaysia.
Pada gim yang pertama, atlet berusia 23 tahun tersebut dapat mengembangkan permainan dan memenangkan gim yang pertama.
"Di gim pertama saya bisa main cepat sesuai strategi yang saya kembangkan," tutur Chico dalam rilis PBSI seperti dikutip Haloyouth dari Djarumbadminton.com pada Senin 21 Februari 2022.
Baca Juga: ANGKUH! Sukses Jegal Chico Wardoyo di Final BATCH 2022, Lee Zii Jia Ungkap Begini
Meski sempat memenangkan gim yang pertama, pada gim yang kedua Chico justru tak mampu mengembangkan permainan dan justru terjebak pada pola permainan lawan.
"Sayang di gim kedua, saya tidak bisa keluar dari pola permainan lawan," ucap Chico.
Tak hanya itu, penyebab lain dari kekalahan Chico adalah seringnya kesalahan yang dilakukan Chico yang akhirnya justru menguntungkan Lee Zii Jia.
"Selain tak berkembang dan terjebak pola permainan lawan, saya juga banyak membuat kesalahan," ucap Chico menimpali.
Baca Juga: Chico Wardoyo Menutup Asa, Christian Adinata Penentu Kemenenangan Tim Putra Indonesia di BATC 2022
Seperti diketahui, pada gim yang pertama, permainan cepat yang ditunjukkan Chico berhasil mengobrak-abrik pertahanan Lee Zii Jia. Chico akhirnya menang cukup meyakinkan pada gim yang pertama dengan skor 21-14 untuk Indonesia.
Sadar akan strategi yang digunakan Chico, Lee Zii Jia membuat perubahan strategi yang membuat Chico kewalahan. Mantan murid Hendrawan itu mengubah permainan dengan tempo yang lebih lambat di gim kedua.
Di gim kedua, Lee Zii Jia berhasil mengalahkan Chico dengan skor yang cukup terpaut jauh 12-21.
Begitupun dengan gim yang ketiga, permainan yang lambat menyusahkan Chico untuk mengimbangi perlawanan Lee.
Baca Juga: Fakta Menarik Liliana Tanoe, Ibunda Valencia Kekasih Kevin Sanjaya
Chico akhirnya terpaksa mengakui keunggulan jagoan Malaysia tersebut usai menutup gim yang ketiga dengan skor 10-21.
Selain Chico, dua pemain lainnya yang meerima kekalahan adalah Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (ganda putra) dan Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay (tunggal putra). Kekalahan tersebut membuat Malaysia unggul atas Indonesia l 3-0 tanpa balas.
Meski hanya menjadi Runner-up, tim putra Merah Putih telah memastikan diri untuk bertanding di Thomas Cup 2022 yang akan diselenggarakan pada bulan Mei mendatang.
Sedangkan tim putri Indonesia terlebih dahulu berhasil keluar sebagai juara dan memastikan diri untuk berlaga di Uber Cup bersama tim putra Indonesia.***
