Network
HALOYOUTH - Tim putra Malaysia menjadi kampiun di Kejuaraan Bulutangkis Beregu Asia 2022 usai mengalahkan tim putra Indonesia dengan skor 3-0.
Tim putra Malaysia menerjunkan kekuatan penuh seperti Lee Zii Jia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik dan Ng Tzu Yong adalah pemain yang tampil di final Kejuaraan Bulutangkis Beregu Asia 2022.
Sementara, tim putra Indonesia menerjunkan Chiko Aura Dwi Wardoyo, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dan Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay dan rekan-rekan yang merupakan pemain pelapis.
Baca Juga: Perjalanan Karir Marcus Gideon, Anak Sang Legenda Bulutangkis Indonesia
Laga perdana Chico Aura Dwi Wardoyo versus Lee Zii Jia dengan skor 21-14, 12-21, 10-21
Laga kedua, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin versusu Aaron Chia/Soh Wooi Yik dengan skor, 21-17, 13-21, 18-21
Laga ketiga, Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay versus Ng Tze Yong dengn skor, 14-21, 15-21
Dengan kedudukan 3-0 tersebut, laga sisa final Badminton Asia Team Championship 2022 tidak dipertandingkan yakni, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana melawan Goh sze Fei/Izzuddin Nur dan Christian Adinata melawan Leong Jun Hao.
Baca Juga: BATC 2022: Chico Gagal Bawa Indonesia Juara, Ini Penyebab Kekalahannya Kontra Lee Zii Jia
Setelah pertandingan Ng Tzu Yong mengungkapkan kegembiraannya dan harus berterimaksih kepada tim yang membuatnya percaya diri dan keluar dari tekanan.
"Saya harus berterima kasih kepada rekan satu tim saya untuk memimpin, karena itu membuat saya percaya diri dan menghilangkan banyak tekanan," kata Ng Tzu seperti dikutip Haloyouth.com dari Stadium Astro pada Senin, 21 Februari 2022.
Ng Tzu Yong lebih lanjut mengatakan jika dirinya tidak berharap bisa menang dan lolos.
"Saya pribadi tidak berharap kami lolos, tapi kami luar biasa sepanjang pertandingan," ujarnya angkuh
Baca Juga: Kalah Telak di Final dari Malaysia, Begini Performa Christian Adinata selama di BATC 2022
Tak hanya itu, dia juga mengatakan jika dirinya bermain baik dan lebih berani mengubah permainan dan strategi. Tidak buru-buru menyerang dan melakukan smash.
“Untuk permainan saya, saya lebih berani mengubah strategi, tidak terlalu menyerang dan terburu-buru dalam melakukan smash,” katanya menutup.
Kemenangan tim putra Malaysia di final Badminton Asia Team Championship 2022 membuat Skuad Merah Putih tidak bisa mempertahankan gelar yang diraihnya selama 3 kali berturut-turut.***
