Network
HALOYOUTH - Tim putra Indonesia harus mengakui keunggulan pasukan Malaysia saat melakoni laga final Kejuaraan Beregu Asia 2022 yang digelar di Shah Alam Malaysia pada Minggu, 20 Februari waktu setempat.
Chico Wardoyo beserta rekan-rekan tidak mampu berbuat banyak ketika pasukan yang dikomandoi Lee Zii Jia mengalahkan pasukan muda Indonesia 3-0.
Sebagai pemain utama, juara All England 2021 tersebut langsung memberikan dampak positif bagi Negeri Jiran yang langsung menyumbangkan poin.
Baca Juga: Sesumbar! Bermodal Juara BATC 2022, BL Malaysia Incar Piala Thomas dan Emas Asian Games 2022
Begitupula di partai kedua, Aaron Chia/Soh Wooi Yik yang merupakan peserta Thomas Cup tahun lalu harus menghadapi Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin yang minim pengalaman. Alhasil, Leo/Daniel kembali tumbang ditangan musuh bebuyutan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya.
Asa Indonesia untuk mengejar ketertinggalan pupus setelah di partai ketiga Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay juga takluk atas Ng Tze Yong.
Atas kemenangan melawan Indonesia tersebut membuat tim putra Malaysia mengukir sejarah tersendiri di Badminton Asia Team Championship 2022.
Baca Juga: Perjalanan Karir Marcus Gideon, Anak Sang Legenda Bulutangkis Indonesia
Karena, Malaysia untuk kali pertama keluar sebagai juara pada turnamen 2 tahunan tersebut.
Malaysia menjadi negara kedua setelah Indonesia yang memenangi Kejuaraan Beregu Asia tahun ini.
Disisi lain, kemenangan Malaysia merupakan ajang balas dendam atas Indonesia di final Kejuaraan Beregu Asia 2022.
Pasalnya, pada edisi sebelumnya Malaysia harus pasrah menyerahkan titel juara untuk Indonesia karena Malaysia yang kalah 1-3.
Baca Juga: Kalah Telak di Final dari Malaysia, Begini Performa Christian Adinata selama di BATC 2022
Saat itu, Jonatan Christie harus menelan kekalahan atas Cheam June Wei dan menjadi poin satu-satunya poin yang disumbangkan oleh Malaysia.
Kemenangan atas Indonesia itu membuat Lee Zii Jia jumawa karena menganggap negara lain juga menjadi juara, hanya saja sebagai juara kedua.
"Kami tidak bisa terlalu senang setelah muncul juara karena negara lain menempatkan tim kedua," kata Lee Zii Jia seperti dikutip Haloyouth.com dari Harian Metro pada Senin, 21 Februari 2022.
Lee Zii Jia lebih lanjut mengungkapkan bahwa tidak terlalu jauh berada dalam ueforia kemenangan. Karena menurutnya itu berlebihan.
Baca Juga: Fakta Menarik Liliana Tanoe, Ibunda Valencia Kekasih Kevin Sanjaya
"Saya sendiri mengingatkan diri sendiri untuk tidak terlalu berlebihan," imbuhnya seraya mengingatkan diri sendiri.
Meski Lee Zii Jia mengakui jika dirinya dan rekan menjadi juara, hal itu bisa dirayakannya hanya saja jangan sampai terbawa suasana.
"Benar, kami muncul sebagai juara dan bisa merayakannya tetapi tidak perlu terlalu terbawa suasana." tuturnya berpesan.
Pebulutangkis independen ini juga mengingatkan bahwa pencapaian di Kejuaraan Beregu Asia 2022 menjadi langkah awal untuk turnamen berikutnya.
Baca Juga: Bangga! Indonesia Punya Wasit Bertarap Internasional, Ini Sosok Yana Wahyana
"Bagi saya, kita bisa menganggapnya sebagai mempertahankan performa skuat nasional saat ini," ucap Lee Zii Jia.
Tim Malaysia akan kembali tampil di ajang turnamen beregu lainnya yakni ajang Thomas Cup 2022 yang akan digelar pada Mei mendatang
Pria berusia 24 tahun itu langsung meminta rekan-rekannya untuk segera fokus pada turnamen Thomas Cup 2022 yang berlangsung beberapa bulan lagi.
“Kami harus segera melakukan persiapan untuk kompetisi selanjutnya terutama Thomas Cup dimana tim lain pasti akan menurunkan pemain terkuatnya,” tutup Lee.
