Network
Ganda putra yang saling bentrok tersebut adalah pasangan Muhammad Sohibul Fikri/ Bagas Maulana melawan Pramudya Kusumawardana/ Yeremia Rambitan.
Kemudian pasangan Fajar Alfian/ Rian Ardianto juga harus menghadapi juniornya yaitu Leo Rully Carnando/ Daniel Marthin.
Dari pertandingan ini artinya harus ada 2 pasangan ganda putra Indonesia yang harus gugur lebih awal pada turnamen tersebut.
Dilansir dari Instagram @badmintalk_com, Pramudya Kusumawardana merasa sangat menyayangkan dari hasil drawing tersebut.
Baca Juga: Gregoria Mariska Dapat Pujian dari Badminton Lovers China di BATC 2022, Begini Kata Mereka
Akan tetapi hal itu sudah diprediksi oleh Pram karena Indonesia mengirimkan 6 pasang ganda putra pada All England kali ini.
"Memang sangat disayangkan ya karena langsung bertemu teman satu negara, tetapi memang karena untuk ganda putra sendiri Indonesia mengirimkan 6 pasang, jadi menurut saya sudah pasti akan ada yang bertemu langsung di babak-babak awal,"ungkap Pramudya Kusumawardana seperti dikutip Haloyouth.com dari Instagram @badmintontalk_com pada Kamis, 24 Februari 2022.
Namun meski harus saling mengalahkan satu sama lain, Pramudya tetap melihat sisi positif dari hasil drawing yang telah dirilis.
"Lagi pula ada sisi positifnya juga, berarti wakil indonesia sudah pasti ada di babak selanjutnya,"tutur Pramudya.***
