Dua Ganda Putra Terbaik Indonesia Ini 'Dipaksa Gugur' dari All England 2022 Gara-gara Ini, Herry IP: Resiko...

- 25 Februari 2022, 02:36 WIB
Herry IP bersama anak asuhnya
Herry IP bersama anak asuhnya /Humas PP PBSI/

Kemudian ada Rinov Rivaldy dan Pitha Mentari, Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti, hingga Adnan Maulana dan Muchelle Bandoso.

Pada sektor ganda putri Indonesia hanya akan menurunkan pasangan terbaiknya yang juga peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, yakni Greysia Polii dan Apriyani Rahayu.

Baca Juga: Pebulutangkis Korea Selatan An Se Young Bakal ‘Duel’ Lawan Wakil Indonesia di All England 2022

Meski para pemain hebat Indonesia telah diturunkan, namun Indonesia harus rela dua pasangan dari ganda putra terbaik dipaksa gugur dari turnamen tersebut.

Dipaksa mundurnya dua pemain Indonesia ini lantaran pada hasil drawing All England 2022, Indonesia akan menjalani perang saudara.

Mereka adalah Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto kontra Leo Rolly Carnando dan Daniel Marthin, sedangkan Pramudya Kusumawardana dan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan akan bertemu dengan Muhammad Shohibul Fikri dan Bagas Maulana.

Baca Juga: Fantastis! Pisah dari BAM, Lee Zii Jia Ketiban Rezeki, Angkanya Bikin Ketar-ketir

Dari hasil drawing tersebut, sebanyak dua pasangan ganda putra terbaik Indonesia akan gugur lebih cepat di babak awal turnamen.

Atas hasil tersebut, pelatih ganda putra Indonesia Herry Iman Piengardi atau Herry IP pun memberikan komentarnya terkait dua anak didiknya yang dipaksa mundur.

Herry IP mengatakan bahwa hasil drawing pada All England 2022 tersebut merupakan risiko yang harus ditanggung oleh Indonesia.

Halaman:

Editor: Nahrul Muhilmi

Sumber: PBSI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah