HALOYOUTH - Rillis turnamen All England 2022 telah resmi dikeluarkan BWF beberapa waktu lalu.
Di babak awal turnamen tertua di dunia tersebut, pebulutangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska menemui ujian berat, ia harus bertemu dengan unggulan ke empat dari Korea Selatan, An Seyong.
Walau begitu, Gregoria Mariska Tunjung mengaku enggan membebankan dirinya terlalu jauh, ia hanya ingin fokus pada persiapan melawan An Seyong hingga akhir pertandingan.
Gregoria mengatakan jika dirinya sudah melakukan latihan sepulangnya dari Malaysia dan menjalani isolasi mandiri.
Baca Juga: Gregoria Mariska Tunjung Lewati Jalan Terjal di All England 2022, Intip Kekuatan Lawannya
"Puji Tuhan hari ini sudah mulai kembali latihan setelah pulang dari Malaysia dan menjalani karantina," kata Gregoria seperti dikutip Haloyouth.com dari laman Djarum Badminton pada Sabtu, 26 Februari 2022.
Lebih lanjut Gregoria menjelaskan jika dirinya sudah menjalani porsi latihan secara normal baik fisik maupun tekniknya.
"Latihannya juga sudah normal, fisik dan teknik," jelasnya
Gregoria juga berharap kondisi fisiknya terus meningkat demi menghadapi turnamen All England bulan depan.
"Semoga di sisa waktu sebelum ke All England ini, kondisi saya bisa naik dan naik terus," kata Gregoria
"Jujur saya punya target nanti saat bertemu An Se Young tapi saya tidak mau membebankan diri terlalu jauh dulu," ujar Gregoria.
Persiapan dan latihan keras dan fokus agar bisa menambah kepercayaan diri Gregoria di All England nanti.
"Saya mau fokus ke persiapan sebaik mungkin, latihan keras biar nanti di sana bisa nambah lagi percaya dirinya. Motivasi saya juga meningkat usai saya dan tim berhasil juara di Kejuaraan Asia," ungkap atlet kelahiran Wonogiri, Jawa Tengah tersebut.
Dalam catatan pertandingan Gregoria di All England tahun lalu ia absen.
All England 2022 akan digelar pada 16-20 Maret di Utilita Arena Birmingham. Turnamen BWF level 1000 ini akan memperebutkan total hadiah sebesar 1 juta US dollar.***