Network
HALOYOUTH - Ganda putra nomor satu Malaysia, Aaron Chia-Soh Wooi Yik bisa dibilang tumpuan atau harapan Malaysia untuk mewujudkan mimpinya meraih medali emas di Olimpiade Paris 2024.
Direktur Pembinaan Ganda Putra Persatuan Bulu Tangkis Malaysia atau BAM, Rexy Mainaky mengatakan, kini tinggal pasangan nomor tujuh dunia itu untuk membentuk upaya mewujudkan mimpi tersebut.
Dia mengatakan, dengan sekitar satu setengah tahun tersisa sebelum pertandingan dimulai, Aaron dan Wooi Yik perlu memanfaatkan waktu yang tersedia untuk mempersiapkan diri.
Baca Juga: Ini 'Biang Kerok' Indonesia Batal Tampil di Polish International Challenge 2022
“Hasil diskusi dari hati ke hati, mereka menyatakan bahwa mereka ingin menjadi pemain Malaysia pertama yang memenangkan emas Olimpiade dan menjadi juara dunia," ucap Rexy Mainaky seperti dikutip Haloyouth.com dari laman BHarian pada 1 Maret 2022.
Tetapi hal itu tidak bisa semudah yang diharapkan, karena akan menjamu Marcus-Kevin atlet dari Indonesia.
“Namun, itu membutuhkan usaha dan kerja keras. Waktu terus berjalan, olimpiade ini bisa dibilang tinggal satu setengah tahun lagi, bukan dua tahun," Tambah Rexy Minaky.
Rexy, yang memulai tugasnya di BAM bulan lalu, berharap Aaron Chia dan Soh Wooi Yik bisa mengakhiri penantiannya untuk menjadi juara internasional di kompetisi musim ini.
