Sebelum Kevin Sanjaya-Marcus Gideon Dijuluki The Minions, Legenda Pasangan Ganda Putri Mendapat Julukan Mirip

Ade
- 6 Maret 2022, 08:12 WIB
Potret Verawaty Fajrin
Potret Verawaty Fajrin /Tangkapan layar Instagram/@Ferawatyfajrin/

HALOYOUTH - Pebulutangkis ganda putra terbaik Indonesia Kevin Sanjaya-Marcus Gideon yang bisa di kenal pecinta bulutangkis Indoneisa The Minions.

Sebelum julukan The Minions muncul, ternyata pebulutangkis ganda putri pernah mendapatkan julukan Mini Maksi yang hampir mirip dengan julukan The Minions.

Namun, jauh sebelum dua atlet spesialis ganda putra The Minions ini itu lahir, ada ganda putri Indonesia yang dikenal publik Tanah Air dengan julukan Mini Maksi.

Baca Juga: Lawan Marcus-Kevin Mundur dari All England 2022, 2 Ganda Putra Indonesia Ini Dinyatakan Lolos ke-16 Besar

Verawaty Fajrin-Yanti Kusmiati adalah pemilik julukan Mini-Maksi yang populer di era tahun 1980an. Gelar terakhir pasangan ini adalah Kejuaraan Asia tahun 1988 di Lampung.

Selain itu, Mini Maksi masih melengkapi prestasinya dengan raihan titel juara Indonesia Terbuka 1988 di Jakarta.

Mini Maksi juga pernah membela tim Piala Uber tahun 1986 di Jakarta.

Julukan pasangan Mini Maksi karena perawakan Yanti yang kecil mungil dan postur tubuh Vera yang menjulang tinggi, perbedaan itu lah tercipta Mini Maksi.

Baca Juga: 2 Ganda Putra Ini Dinyatakan Lolos ke-16 Besar All England 2022, Marcus-Kevin?

Demikian dijelaskan melalui buku Tangkas: 67 Tahun Berkomitmen Mencetak Jawara Bulu Tangkis. Dikutif PB Djarum Minggu 6 Maret 2022

Pada 1989, Mini Maksi juga turut membela skuat Merah Putih di ajang perdana Piala Sudirman. Selain ganda putri, Vera juga turun di nomor ganda campuran berpasangan dengan Eddy Harton alias Kempong.

Sayang, Mini Maksi dikalahkan Hwang Hye-young/Chang Myung-hee, 12-15, 6-15. Namun, bersama Eddy Hartono di partai penentuan, Vera sukses mengandaskan ParkJoo-bong-Chung Myung-hee 18-13, 15-3.

Baca Juga: Profil dan Deretan Prestasi khalisa Azilia Rahma, Si Ratu Tipu Pemain Lawan

Dua poin kemenangan lain bagi tim tuan rumah sebelumnya disumbangkan Susy Susanti dan Eddy Kurniawan di tunggal putri dan tunggal putra.

Vera berhasil mengantarkan Indonesia merebut Piala Sudirman dalam dikejuaraan yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, poin yang disumbangkan membawa kemenangan Indonesia 3-2 atas Korea Selatan di final.

Vera, legenda bulu tangkis Indonesia yang memiliki karier panjang sebagai atlet ganda putri, pernah dirawat karena penyakit paru-paru.

Vera mendapatkan bantuan sebesar Rp.100 juta, dan Presiden Joko Widodo telah meminta Menteri Pemuda dan Olahraga.

Baca Juga: Metode Disiplin yang Dilakukan Orang Jepang untuk Mengatasi Rasa Malas, Begini Ulasannya

Presiden juga meminta Menteri Kesehatan untuk memastikan terjaminnya perawatan bagi atlet yang tercatat enam kali memperkuat tim Piala Uber Indonesia.

Legenda bulutangkis Verawati menghebuskan napas pada Minggu 21-11-2021 di Rumah Sakit Dharmais Jakarta.***

Editor: Nahrul Muhilmi

Sumber: PB Djarum


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah