Network
HALOYOUTH - Langkah pemain tunggal putra profesional Malaysia, Lee Zii Jia terhenti di babak semifinal German Open 2022 oleh pebulutangkis muda Thailand, Kunlavut Vitidsarn.
Namun tersingkir dari German Open 2022 itu bukan akhir bagi Lee Zii Jia untuk menunjukkan performa yang sesungguhnya.
Bagi pelatihnya, Indra Wijaya, Lee Zii Jia yang menempati peringkat ketujuh dunia itu sudah menunjukkan performa terbaiknya di turnamen tersebut dengan misi selanjutnya kini pindah ke All England Open 2022.
Seperti diketahui, All England merupakan pentas bagi pemain berusia 24 tahun itu untuk mempertahankan posisinya sebagai juara bertahan.
“Jujur, itu awal yang cukup bagus bagi Zii Jia sepanjang German Open meski kalah di semifinal lawan bermain lebih baik," ucap Indra Wijaya seperti dikutip Haloyouth.com dari laman Berita Harian pada 13 Maret 2022.
Indra Wijaya berharap pola permainan yang ditunjukan Lee Zii Jia di gelaran German Open harus lebih baik di All England Open 2022.
Baca Juga: Indra Wijaya Bela Lee Zii Jia Saat Dipermalukan Bocah Ajaib Thailand di Semifinal German Open 2022
"Dengan pola permainan yang ditunjukkan Zii Jia saat ini, saya berharap dia bisa bermain lebih baik di turnamen berikutnya di Inggris nanti," lanjutnya.
Di babak semifinal German Open 2022 kemarin, Lee Zii Jia kalah 13-21, 12-21 di tangan juara dunia junior 2017, 2018 dan 2019 dari Thailand, Kunlavut Vitidsarn dalam waktu 41 menit.
Kekalahan itu merupakan yang ketiga bagi Zii Jia dari pemain berusia 21 tahun itu dan berada di peringkat 20 dunia sehingga membuat keduanya kini imbang dengan rekor kemenangan 3-3.
Lee Zii Jia, yang tampil di turnamen pertamanya sejak menjadi pemain profesional setelah memutuskan keluar dari timnas pada Januari.
Kini Lee Zii Jia akan mengalihkan fokusnya untuk mempertahankan gelar All England Open 2022 yang akan di gelar pada 16 Maret 2022 ini.
Di babak pertama yang berlangsung di Utilita Arena Birmingham, Inggris, Lee Zii Jia yang menempati posisi keenam dijadwalkan bertemu dengan pemain Jepang, Kenta Nishimoto.
Baca Juga: Meski Gagal Total di German Open 2022, Wakil Indonesia Tetap Dapat Prize Money, Segini Jumlahnya!
Sementara itu, Lee Zii Jia sendiri mengatakan bahwa ia ingin mempertahankan gelar juara, namun sebagai target awal dirinya ingin melaju hingga babak semifinal.
"Tentu saja saya ingin mempertahankan gelar, tetapi sebagai permulaan target saya adalah untuk maju ke semifinal terlebih dahulu," kata Zii Jia.
Lawan terberat Lee Zii Jia yang kemungkinan jadi penjegalnya yakni pemain ranking 2 dunia asal Jepang, Kento Momota.
Jika berhasil mengalahkan Momota bahkan di perempat final, Lee Zii Jia juga tidak akan menghadapi jalan mudah di semifinal saat peringkat tiga dunia Anders Antonsen dari Denmark serta juara dunia Loh Kean Yew dari Singapura.
Selain itu, Lee juga berpeluang bertemu dengan Angus Ng Ka Long (Hong Kong) dan juara India Terbuka, Lakhsya Sen yang tengah naik daun kemungkinan akan menjadi lawannya untuk memperebutkan satu tempat di final.***
