HALOYOUTH - Pebulutangkis tunggal putra andalan nomor satu Malaysia, Lee Zii Jia gagal mempertahankan juara All England Open 2022.
Lee Zii Jia secara mengejutkan tumbang di tangan pebulutangkis muda India yang tengah naik daun, Lakshya Sen di babak semifinal.
Banyak yang mengira jika faktor kekalahan Lee Zii Jia pada laga melawan Lakshya Sen karena sang pemain terlalu percaya diri.
Namun pelatih Lee Zii Jia, Indra Wijaya mengatakan bahwa kekalahan anak asuhnya di semifinal All England bukan karena terlalu percaya diri.
Indra Wijaya yakin pebulu tangkis independen itu mengalami sedikit kehilangan fokus di akhir gim ketiga, yang membuatnya sangat dirugikan.
Harapan pebulutangkis berusia 23 tahun tersebut untuk mempertahankan gelar tunggal putra All England pupus setelah ia kalah 13-21, 21-12, 19-21 dari Lakhsya Sen dari India dalam pertandingan semifinal 76 menit.
Pebulutangkis Malaysia ranking 7 dunia itu tampak percaya diri memasuki game ketiga setelah menghukum lawannya dengan smash keras di game kedua.