HALOYOUTH - Ganda putra asal Indonesia Bagas Maulana-Muhammad Shohibul Fikri yang saat ini diberi julukan Bakri telah sukses menjadi juara All England 2022.
Prestasinya diukir setelah mereka mengalahkan seniornya Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan, pada Minggu, 20 Maret 2022 malam WIB.
Berikut adalah 5 fakta Bagas/Fikri juara All England 2022. Dikutip haloyouth.com dari kanal youtube Timnasku pada Selasa, 22 Maret 2022.
1. Ratu Bulutangkis Inggris Terpesona
Ratu bulutangkis Inggris sekaligus komentator All England 2022, Gill Clark terpesona dengan penampilan keren Bagas/Fikri.
Baca Juga: Gillian Clark Sebut Ganda Putra Indonesia ini Pemain Tercepat di Dunia: Benar-benar Hebat
Dia mengatakan, Bakri akan menjadi bintang besar di sektor ganda putra dunia bulutangkis.
"Muhammad Shohibul Fikri dan Bagas Maulana setelah mengumumkan kedatangan mereka di panggung internasional. Kami memiliki bintang baru di bulutangkis dunia dalam disiplin ganda putra," kata perempuan yang akrab disapa Oma Gill.
2. Penakluk Raksasa
Perjalanan Bagas/Fikri menuju tanggal juara All England 2022 begitu fantastis, mereka berhasil mengalahkan nama-nama besar di sektor ganda putra.
Pertama Bagas/Fikri mengalahkan juara dunia 2021 asal Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.
Kemudian, menumbangkan ganda putra nomor satu dunia Marcus/Kevin di semifinal, puncaknya menggilas ganda veteran dilaga pamungkas.
3. Ukir Sejarah Fenomenal
Ukir sejarah fenomenal ini merupakan gelar ganda putra Indonesia ke-22 di All England sepanjang sejarah Bakri meraihnya di tahun 2022.
Lebih kerennya lagi, Bagas/Fikri menyabet tittle tersebut dengan status debutan.
4. Samai Rekor Ganda Jepang
Pencapaian Bakri di All England 2022 kali ini juga sekaligus menyamai rekor wakil Jepang Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe pada edisi 2020 silam.
Pada All England 2020, Endo/Watanabe juga menyingkirkan The Minions dan The Daddies sebelum akhirnya jadi juara.
5. Tiga Kali Rajai Perang Saudara
Bagas/Fikri bermain lima kali di All England 2022 sebelum akhirnya juara, uniknya tiga laga di antaranya melawan rekannya sendiri.
Mereka berjumpa dengan, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Rambitan dibabak pertama, kemudian The minions di semi final dan Ahsan/Hendra di final.***