Dipisahkan Jarak, Herry IP Romantis pada Sang Istri di Hari Spesial, Pelatih Minions cs: Terima Kasih Istriku

- 24 Maret 2022, 03:40 WIB
Herry IP dan sang istri
Herry IP dan sang istri /Instagram @herry_ip/

Baca Juga: Berbeda Nasib dengan Bagas-Fikri, Pramudya-Yeremia Lolos Babak Pertama Swiss Open 2022 Meski Melelahkan

Tak hanya itu saja, ada Chandra Wijaya-Sigit Budiarto peraih gelar Juara Dunia All England 2003 dan 1997), dan Flandy Limpele-Eng Hian, peraih medali perunggu Olimpiade 2004.

Meski sempat keluar pada 2007 silam, pelatih berjuluk 'Naga Api' tersebut kembali ke Cipayung pada 2011 setelah beberapa tahun absen menggantikan Sigit Pamungkas lagi.

Saat itu, sektor ganda putra Indonesia sedang mengalami sedikit penurunan prestasi meski pada 2008 meraih medali emas Olimpiade Beijing atas nama Markis Kido-Hendra Setiawan.

Regenerasi pada awalnya tidak semulus saat Ricky Subagja-Rexy Mainaky bermain dan kesuksesan mereka dilanjutkan oleh Chandra Wijaya-Sigit Budiarto pada periode pertamanya sebagai pelatih Nasional.

Baca Juga: BL China Komentari Kekalahan Praveen-Melati di Babak Pertama Swiss Open 2022, Begini Kata Mereka

Pasangan andalan Indonesia ketika itu, Markis Kido-Hendra Setiawan justru meninggalkan pelatnas saat dirinya kembali.

Perlahan tapi pasti, Herry mulai menunjukkan pengaruh positifnya dan kembali mendongkrak prestasi ganda putra Indonesia. Kembalinya Hendra Setiawan ke pelatnas juga menjadi tonggak penting.

Hendra kemudian dipasangkan dengan Mohammad Ahsan yang sebelumnya berduet dengan Bona Septano. Tak disangka, pasangan baru ini melejit dalam waktu singkat.

Hendra Setiawan-Mohammad Ahsan berhasil meraih gelar juara All England Open 2014 dan 2019, mereka juga meraih medali emas di Asian Games 2014.

Halaman:

Editor: Adi Riyadi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x