Dipisahkan Jarak, Herry IP Romantis pada Sang Istri di Hari Spesial, Pelatih Minions cs: Terima Kasih Istriku

- 24 Maret 2022, 03:40 WIB
Herry IP dan sang istri
Herry IP dan sang istri /Instagram @herry_ip/

HALOYOUTH - Ganda putra Indonesia saat ini menjadi sektor tersukses dari sektor bulutangkis lainnya dengan pemain-pemain yang menjanjikan.

Hal tersebut tak terlepas dari sosok pelatih, Herry Iman Pierngadi yang telah menorehkan berbagai prestasi mentereng di ganda putra.

Selain dikenal sebagai pelatih ganda putra terbaik, ternyata Herry IP juga merupakan sosok pria yang sangat romantis pada pasangannya.

Namun sebelum membahas keromantisan pada sang istri, terlebih dahulu kita ulas perjalanan Herry IP sebagai pelatih terbaik Indonesia.

Baca Juga: Ciptakan 2 Kali Momen Epic Comeback, Fajar-Rian Melaju ke Babak 16 Besar Swiss Open 2022

Herry Iman Pierngadi merupakan pelatih yang dilahirkan di Pangkal Pinang, pada 21 Agustus 1962 atau sekira 59 tahun lalu.

Herry IP bergabung dengan Pengurus Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) sejak 1993 sebagai pelatih.

Pelatih bulutangkis terbaik yang pernah dimiliki Indonesia ini di awal karirnya di Pelatnas PBSI menangani skuat junior Indonesia dari talenta-talenta yang akan datang.

Namun kemudian pada 1999 Herry IP mulai menjadi pelatih kepala dan pelatih ganda putra Pelatnas Cipayung, menggantikan Christian Hadinata yang menjadi Direktur Pelatnas Nasional PBSI.

Baca Juga: Jonatan Christie Bertemu Ng Tze Yong di Babak 16 Besar Swiss Open 2022, BL Malaysia: Balas Dendam

Padahal ketika memulai pekerjaannya sebagai pelatih di Pelatnas Cipayung, Herry masih berstatus sebagai pelatih klub PB Tangkas.

Akhirnya ia kemudian memutuskan untuk melepaskan ikatan klubnya dan memilih status sebagai pelatih independen yang bebas tanpa konflik kepentingan.

Tak hanya itu saja, sebagai dedikasinya, Herry IP pun tak khawatir saat dicopot dari Dewan Nasional PBSI pada 2007 silam.

Saat itu, pembinaan ganda putra Indonesia dipercayakan kepada pelatih yang lain Sigit Pamungkas.

Baca Juga: Tantang Raksasa India di Swiss Open 2022, Pramudya-Yeremia Singgung Bagas-Fikri?

Tanpa tanggung jawab di balai latihan nasional hingga 2011, Herry memilih waktunya untuk kegiatan di luar bulu tangkis.

Herry IP memilih untuk menghabiskan sebagian besar waktunya dengan hobi kicau burung dan bisnis kandang burung.

Saat pertama kali menjadi pelatih bulu tangkis di Cipayung pada periode 1993 hingga 2008 ia menghasilkan sejumlah pasangan ganda putra kelas dunia.

Misalnya Chandra Wijaya-Tony Gunawan yang merupakan ganda putra Juara All England Open 1999 dan Juara Olimpiade 2000.

Baca Juga: Berbeda Nasib dengan Bagas-Fikri, Pramudya-Yeremia Lolos Babak Pertama Swiss Open 2022 Meski Melelahkan

Tak hanya itu saja, ada Chandra Wijaya-Sigit Budiarto peraih gelar Juara Dunia All England 2003 dan 1997), dan Flandy Limpele-Eng Hian, peraih medali perunggu Olimpiade 2004.

Meski sempat keluar pada 2007 silam, pelatih berjuluk 'Naga Api' tersebut kembali ke Cipayung pada 2011 setelah beberapa tahun absen menggantikan Sigit Pamungkas lagi.

Saat itu, sektor ganda putra Indonesia sedang mengalami sedikit penurunan prestasi meski pada 2008 meraih medali emas Olimpiade Beijing atas nama Markis Kido-Hendra Setiawan.

Regenerasi pada awalnya tidak semulus saat Ricky Subagja-Rexy Mainaky bermain dan kesuksesan mereka dilanjutkan oleh Chandra Wijaya-Sigit Budiarto pada periode pertamanya sebagai pelatih Nasional.

Baca Juga: BL China Komentari Kekalahan Praveen-Melati di Babak Pertama Swiss Open 2022, Begini Kata Mereka

Pasangan andalan Indonesia ketika itu, Markis Kido-Hendra Setiawan justru meninggalkan pelatnas saat dirinya kembali.

Perlahan tapi pasti, Herry mulai menunjukkan pengaruh positifnya dan kembali mendongkrak prestasi ganda putra Indonesia. Kembalinya Hendra Setiawan ke pelatnas juga menjadi tonggak penting.

Hendra kemudian dipasangkan dengan Mohammad Ahsan yang sebelumnya berduet dengan Bona Septano. Tak disangka, pasangan baru ini melejit dalam waktu singkat.

Hendra Setiawan-Mohammad Ahsan berhasil meraih gelar juara All England Open 2014 dan 2019, mereka juga meraih medali emas di Asian Games 2014.

Baca Juga: Musuh Bebuyutan Minions Mandul di All England Open 2022, Legenda Malaysia Pernah Dibuat Geram

Anak didiknya yang terbaru adalah Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo, pasangan nomor satu dunia saat ini yang memenangkan gelar All England Open dua tahun berturut-turut pada 2017 dan 2018 dan juga medali emas di Asian Games 2018.

Sebagai pelatih kepala ganda putra PBSI Herry kini perlahan-lahan mengalihkan tugas kepelatihan ganda putra di berbagai turnamen pilihan kepada asisten pelatih Aryono Miranat yang bekerja sama secara intensif dengannya.

Namun di balik kehebatannya dalam memasangkan pemain hingga jadi raksasa pembunuh, ternyata Herry Iman Pierngadi merupakan sosok pria yang romantis.

Baca Juga: Dihentikan Pasangan Peringkat 8 Dunia, Bagas-Fikri Telan Kekalahan di Babak Pertama Swiss Open 2022

Istrinya adalah Loa Kim Fun dan mereka memiliki tiga anak Stevanus Iman Pierngadi, Cintia Maria, dan Karen Aprilia.

Hari ini Kamis, 24 Maret 2022 Herry IP dan sang istri tengah merayakan Anniversary pernikahan mereka yang ke-31 tahun.

Meski dipisahkan oleh jarak, Herry IP berada di Swiss sementara sang istri berada di Indonesia namun tak mengurangi keromantisan mereka.

"Tidak terasa 31 tahun sudah kita lewati suka dan duka bersama.. Terima kasih istriku," tulis Herry Ip dalam instagram pribadinya @herry_ip dikutip Haloyouth pada 24 Maret 2022.**

Editor: Adi Riyadi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x