HALOYOUTH - Empat pemain ganda putra China dinyatakan bersalah oleh federasi bulutangkis dunia atau BWF karena melakukan pelanggaran kode etik dengan melakukan pengaturan hasil pertandingan.
Keempat pemain China itu ialah pasangan He Jiting-Tan Qiang dan Li Junhui-Liu Yuchen dianggap merekayasa hasil pertandingan.
Empat pemain China itu melakukan pertandingan di babak perempatfinal Fuzhou China Open 2018 lalu, mereka dinyatakan bermain dengan tidak serius di pertemuan itu.
Pertandingan tersebut dimenangkan oleh pasangan He Jiting-Tan Qiang dengan skor 21-15, 14-21 dan 21-19 dalam durasi yang cukup singkat yaitu sekitar 40 menit.
Lebih mengejutkan lagi, pertarungan antara kedua pasangan China ini di gim pertama hanya berlangsung selama sembilan menit
Pihak BWF menduga, pengaturan hasil pertandingan tersebut dilakukan agar pasangan He Jiting-Tan Qiang yang lolos ke babak berikutnya
Mengingat, pasangan He-Tan punya pertemuan yang bagus dengan ganda putra Indonesia, yaitu Marcus Fernaldi Gideon-Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Seperti diketahui head to head pasangan Li Junhui-Liu Yuchen melawan pasangan The Minions dibilang cukup buruk dibandingkan He-Tan.