Baca Juga: 23 Daftar Nama Bayi Perempuan Unik Awalan P, Lengkap dengan Artinya
Sebelum masuk lapangan ia juga sempat diancam sekedar bersenda gurau dengan Mohammad Ahsan untuk menghilangkan ketegangan.
“Awas lu ya, nyolong pas main,” ujar Bagas menirukan kata‐kata yang dilontarkan Ahsan.
Satu nasihat yang ia selalu ingat ucapan dari para seniornya.
”Selamat, jangan cepat puas, konsisten terus dan tetap rendah hati,” demikian kalimat yang ia ingat.
Bagas Maulana juga bercerita ketika ia diperkenalkan olahraga bulutangkis oleh sang Ayah dan pertamakali berada di club PB Jakarta hingga pelatih.
“Pertama kali, klub saya PB Jakarta Raya, pelatihnya Bapak Sugeng. Terus klub ISBC, pelatihnya Bapak Mustofa, orang tuanya Ihsan Maulana Mustofa,” ceritanya.
Bagas tergabung di club PB Djarum pada tahun 2012 usai mengkuti seleksi di GOR Djarum Petamburan untuk bermain di ganda putra.
“Alhamdulillah diterima sama partner saya. Senang banget, ga nyangka bisa masuk klub besar seperti Djarum,” sambungnya.
“Empat tahun mendapat didikan yang sangat baik. Bisa dapat gelar juara, bisa pergi naik pesawat, bisa ikutan kejurnas juga,” tuturnya