HALOYOUTH – Pebulutangkis tunggal putra Jonatan Christie sukses menyabet gelar juara usai menumbangkan wakil India Prannoy H.S di babak final Swiss Open 2022.
Jojo panggilan akrab Jonatan Christie mengakhiri perlawanan Prannoy H.S setelah melakoni perlawanan sengit melalui rubber game dengan skor 21-12 dan 21-18.
Peringkat Jonatan Christie sebelumnya merosot tajam ke posisi 8 dunia setelah pada beberapa pertandingan selalu mengalami kekalahan.
Harapan menjuarai Swiss Open 2022 pun kembali diragukan oleh Badminton Lovers sebelumnya, atas hasil kurang memuaskan dengan performa Jojo di setiap pertandingan.
Baca Juga: Pelatih Ganda Putra Malaysia Mundur usai Kalah dari Indonesia, Flandy Limpele: Ini Saat yang Tepat
Meski berlevel super 300, akhirnya Jojo bisa membuktikan dirinya sebagai pemain yang masih disegani oleh lawannya di depan net dengan menjuarai Swiss Open 2022.
Jonatan Christie pun mengungkap atas kemenangannya melawan Prannoy H.S jika dirinya banyak belajar dari permainan berusia 29 tahun tersebut.
Tidak hanya itu, Jojo juga belajar banyak dari permainan Anthony Ginting yang takluk atas Prannoy walau serangan demi serangan diarahkan ke Prannoy.
"Awal strateginya kurang lebih sama dengan kemarin saat melawan Srikanth, saya mencoba menjauhkan bola dari jangkauannya dulu. Ketika ada kesempatan baru menyerang. Saya juga belajar dari Ginting kemarin, ketika menyerang terus malah Prannoy lebih nyaman mainnya," kata Jonatan.