Network
HALOYOUTH – Persaingan akan kembali ketat di sektor tunggal putri, salah satu pebulutangkis terbaik Eropa, Carolina Marín, mengumumkan untuk kembali ke arena dunia olaharga bulutangkis.
Pasca cedera yang dialami pebulutangkis 28 tahun ini, ia memutuskan ingin kembali mengayunkan raketnya setelah kurang lebih 1 tahun dirinya dibekap cedera.
Selama itu, Carolina Marin terus berjuang memulihkan cedera yang di deritanya sejak sebelum Olimpiade Tokyo 2020 digelar.
Marín mengalami cedera anterior cruciate ligament pada lutut kirinya. Cedera itu muncul saat sedang latihan untuk persiapan menuju Tokyo 2020 yang membuatnya absen dalam ajang tersebut.
Baca Juga: Terbaru! Lee Chong Wei Dikabarkan Akan Jadi Pelatih di Negara Asia, Dimana?
Dirasa cederanya sudah pulih total, peraih medali emas Olimpiade 2016 Rio de Janeiro itu langsung pasang target pada kejuaraan Eropa yang akan digelar pada 25-30 April 2022.
Pada Kejuaraan Eropa itu sebagai kiprah perdana Carolina Marin pasca dihantui cedera parah dan harus beristirahat dalam jangka waktu yang amat panjang.
Cederanya pula sudah dirasa saat setelah menjuarai Swiss Open 2021. Marin merasakan sakit pada otot tungkai bawahnya.
Atas cederanya itu, ia juga tidak bisa tampil di turnamen All England 2021, jika dipaksakan, cederanya akan semakin parah dan lebih fokus terhadap pemulihan.
